Suara.com - Untuk memfasilitasi para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan tenaga kependidikan dalam memberikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan bahan, metode pembelajaran, dan sejumlah topik yang dapat digunakan. Sejumlah bahan tersebut bisa digunakan dalam PJJ, sehingga anak didik tetap mendapat materi belajar yang inovatif, beserta perkembangan-perkembangan baru terkait pendidikan yang harus mereka terima.
Hal ini dikemukakan Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Dr. Santi Ambarrukmi, dalam Peluncuran "Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi", Jakarta, Senin (29/6/2020), pukul 08.00-10.00 WIB.
Untuk bisa menyiapkan materi dan metode belajar yang inovatif bagi siswa SD, SMP, SMA, dan SLB tersebut, Kemendikbud telah melakukan survei, mengundang praktisi pendidikan dan melakukan diskusi dengan mereka.
“Kami juga mengundang sejumlah asosiasi, misalnya asosiasi kepala sekolah dan asosiasi pengawas sekolah untuk berdiskusi. Melalui diskusi ini, kami akhirnya merumuskan topik yang bisa disosialisasikan kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah,” ujar Santi.
Saat ini, Kemendikbud telah siap dengan 9 topik bagi kepala sekolah dan 9 topik bagi pengawas sekolah, yang akan menjadi materi selama sebulan ke depan. Kesembilan topik ini terkait kebiasaan baru (new normal) di kalangan kependidikan.
Santi menambahkan, materi khusus dalam topik yang telah disiapkan ini antara lain, soal revitalisasi peran kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dalam melakukan kepemimpinan yang inovatif.
“Para guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan tak lagi bisa melaksanakan kepempimpinan yang sama dengan sebelum Covid-19. Kini mereka dituntut untuk lebih inovatif,” ujarnya.
Topik yang diberikan juga terkait tantangan dan peluang selama adaptasi dan kebiasaan baru, termasuk juga perkembangan-perkembangan pendidikan ke depan.
“Kami juga mempertimbangkan peran guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidikan dalam mengatasi kejenuhan siswa dan guru yang ingin segera kembali ke sekolah. Materi ini juga akan kami berikan,” tambah Santi.
Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Webinar Guru Belajar: Adaptasi Belajar Masa Pandemi
Acara webinar tersebut dipandu keynote speaker, Dr. Iwan Syahril, Ph. D, yang merupakan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud.
Berita Terkait
-
Mengenal Jalur Prestasi di PPDB 2020
-
Proses Belajar di Zona Hijau Boleh Tatap Muka, Asal 4 Syarat Ini Dipenuhi
-
Disdik DKI Ternyata Langgar Aturan Permendikbud soal Kuota Jalur Zonasi
-
Orangtua Murid Demo PPDB, Kemendikbud akan Tindaklanjuti Hasil Audiensi
-
Protes Sistem PPDB Jakarta, Orang Tua Murid Demo di Kantor Kemendikbud
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?