Suara.com - Seorang gadis umur 8 tahun meregang nyawa di tangan majikan karena lalai merawat burung peliharaan. Menyadur Daily Mail pada Selasa (30/06/2020), peristiwa ini terjadi di Pakistan pada awal bulan Juni.
Zahra Shah, gadis yang melepas burung majikannya disiksa sampai tewas karena melakukan kesalahan yang tidak fatal. Gadis itu menderita luka-luka di wajah, tangan, tulang rusuk dan kakinya.
Laporan polisi di Rawalpindi juga mengatakan ada luka di pahanya yang diduga akibat serangan seksual.
Hassan Siddiqui dan istrinya mengaku memukuli Zahra karena gadis itu membiarkan burung beo kesayangannya kabur dari kandang. Ia lantas ditangkap oleh polisi dan ditahan.
Zahra meninggalkan rumah yang jaraknya sekitar 250 mil di selatan di Kot Addu untuk bekerja di rumah pasangan itu. Ia dijanjikan sekolah sebagai imbalan atas pekerjaannya.
Kasus kekerasan pada anak ini memunculkan kembali hak anak-anak di Pakistan, dengan tagar Justice for ZahraS hah yang sempat trending di Twitter. Aktris Mahira Khan menulis: "Monster-monster itu berjalan bebas di antara kita."
Ali Gul Pir, komedian dan rapper juga mengecam dengan mengatakan "Jika seorang anak yang dibunuh karena dia ingin burung bebas, tidak bisa mendapatkan keadilan. Maka tidak ada pencapaian yang penting bagi Anda."
Peristiwa ini terjadi setelah parlemen di Islamabad mengeluarkan undang-undang baru yang menangani kejahatan seksual terhadap anak-anak.
RUU Peringatan Zainab disahkan pada Januari dan menggunakan nama Zainab Ansari, gadis 6 tahun yang diperkosa dan dibunuh di Kasur pada 2018. Kasus Zainab membawa protes nasional setelah jasadnya ditemukan di tempat sampah.
Baca Juga: Sekolah Tutup karena Pandemi Covid-19, WHO Soroti Kasus Kekerasan Pada Anak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi
-
Studi Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sejak Awal Tak Layak: Pelajaran Mahal untuk Indonesia
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?