Suara.com - Belum lama ini, cuitan komedian sekaligus animator Ryan Adriandhy viral di media sosial. Ia mencuit soal fakta di balik karakter budek yang diperankan oleh pelawak Bolot.
Lewat akun Twitter-ya @Adriandhy, Ryan mengatakan jika karakter bolot adalah satir atau sindiran kepada wakil rakyat yang tidak pernah mendengar aspirasi masyarakat.
"Duo Malih & Bolot adalah satir terhadap rakyat & wakil rakyat. Malih selalu pakai baju biasa sementara Bolot selalu pakai seragam pejabat. Komedi mereka mensatirkan bagaimana pejabat pemerintah tidak pernah dengar (budeg) suara rakyat kecuali pembicaraannya soal uang & perempuan," tulis @Adriandhy via Twitter.
Di akun @Adriandhy, cuitan tersebut disukai oleh lebih dari 31 ribu akun dan dibagikan sebanyak lebih dari 18 ribu kali. Warganet pun memberikan beragam komentar di kolom reply.
"Waktu kecil aku selalu penasaran kenapa di tiap film Warkop selalu ada tulisan "Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang". Sekarang jadi ngerti, bercandaan aja bisa kena pasal UU ITE. Pasal karet emang," kata @hidayat_sai.
"Dahsyat banget kan komedi," tulis Sutrada Fajar Nugros @fajarnugros.
"Pernah denger katanya beliau sendiri malah membantahnya bukan? Kayaknya cuma interpretasi kita sendiri yang mana bukanlah hal yang buruk sih," kata @erlandokautsar.
Asal-usul nama Bolot
Sementara itu, di lain kesempatan, komedian Haji Bolot yang memiliki nama asli Muhammad Sulaeman Harsono pernah mengungkapkan alasan di balik pemilihan nama Bolot yang ia sandang. Ia mengaku jika nama tersebut adalah pemberian neneknya.
Baca Juga: Viral Pria Pakai Kaus PSI Tolong Gordon Ramsay, Ini Reaksi Tsamara
"Kan gue punya nenek orang Jawa, nah gue waktu itu aku main ujan-ujanan, nenek bilang 'Eh jangan main hujan-hujanan entar jadi bolot'," kata komedian Haji Bolot dalam tayangan Rumpi No Secret yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official tahun 2019 lalu.
Sejak saat itu, banyak anggota keluarga dan rekan-rekannya memanggilnya dengan nama Bolot. Panggilan itu ternyata menjalar hingga ia masuk ke dalam grup lawak.
"Abis itu temen gue manggilnya pada Bolot, keluarga juga. Jadi pas masuk grup lawak kalau aku pakai nama Muhammad kan nggak laku, jadi ya udah pake Bolot," jelasnya.
Sejak saat itulah, nama dan personanya sebagai seorang priyayi yang bolot atau budek mengantarnya menjadi salah satu komedian ternama di Indonesia.
Berita Terkait
-
Diantar Denny Sumargo, Ini 5 Momen Penting Pertemuan Nadya Almira dan Korban Kecelakaannya
-
Editan Foto AI Ungkap Perjalanan Luar Biasa Wanita Ini Melawan Kanker Tulang Viral di Media Sosial!
-
Siapa Ella Freya? Fotonya dengan Karyawan Lotte Mart Bikin Iri Banyak Orang
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!