Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang mengatakan akan bersiap melakukan demo kembali meski masih dalam situasi pandemi.
Sindiran itu disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter-nya @FerdinandHaean3. Ia mengatakan agar demo tersebut digelar lebih cepat agar dirinya bisa memiliki tontonan.
"Lebih cepat, lebih besar, lebih baik pak!! Segerakan saja aksinya. Lumayan buat tontonan," tulis Ferdinand via akun Twitter-nya @FerdinandHaean3.
Tak hanya itu, ia juga menyindir akan melaporkan demo tersebut ke Museum Rekor Indonesia lantaran mereka tak takut terkena Covid-19 dan ngotot menimbulkan kerumunan.
"Saya usulkan kepada panitia atau korlap, agar kerumunan besar ini diusulkan ke Museum Rekor Indonesia untuk dapat rekor sebagai kerumunan besar tahan Covid-19," kata Ferdinand diiringi emoji tertawa di akhir cuitannya.
Sindiran itu pun mengundang warganet untuk berkomentar. Mereka turut bereaksi mendengar PA 212 akan menggelar demo lagi di tengah situasi pandemi.
"Setelah aksi ini pasti pada ikutan semua. Konser-konser musik dan acara-acara yang bikin kerumunan pada nimbul semua. Setelah itu hancur semua yang sudah dijaga selama pandemi ini, sia-sia sudah semua pengorbanan," kata @agustin_sastra.
"Tunggu dulu bang, kerumunan ini pulangnya kemana? Kalau ternyata ada tetangganya bang Ferdinand repot juga nih," tulis @Dellyhniez.
Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan akan kembali menggelar demo apabila Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) tidak segera dibatalkan. Ia bahkan mengancam akan mendatangkan massa demonstran yang lebih besar dan menduduki DPR.
Baca Juga: Prabowo Diminta Tidak Nyapres 2024, Ketua PA 212: Masa Mau Nyapres Terus?
Berita Terkait
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
Minta Bupati Sudewo Jadi Tersangka, Warga Pati Geruduk KPK
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Di Sidang, Laras Faizati Ucap Terima Kasih ke Mahfud MD, Minta Semua Aktivis Dibebaskan
-
Mahfud MD Soroti 1.038 Penahanan Aktivis Pasca-Demo Agustus, Desak Kapolri Lakukan Penyisiran Ulang
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India