Suara.com - Seniman dan budayawan senior Sudjiwo Tedjo membagikan tanggapannya terkait mundurnya Menteri Kesehatan Selandia Baru David Clark gara-gara muncul kasus baru Covid-19 di Selandia Baru.
Melalui akun Twitter-nya @sudjiwotedjo, budayawan yang memakai nama Jack Separo Gendeng di Twitter itu berharap agar jangan sampai tindakan yang diambil oleh Menkes Selandia Baru ditiru oleh orang lain.
"Jangan ditiru. Ini tidak etis," katanya via Twitter.
Menurutnya, tidak pantas apabila seseorang yang gagal melaksanakan tugasnya justru mundur begitu saja. Di mata Sudjiwo Tedjo, hal tersebut justru terlihat memalukan.
"Masak gagal bertugas kok malah mengundurkan diri? Malu-maluin aja," imbuhnya.
Cuitan tersebut ternyata mengundang perhatian warganet dan menimbulkan pro-kontra di kalangan warganet. Melalui kolom reply, mereka pun mengungkapkan berbagai pandangan terkait fenomena mundurnya seorang Menkes saat merasa gagal menangani pandemi.
"Iya, tinggal glanggang colong playu. Mana tanggungjawabnya?" kata sutradara Fajar Nugros @fajarnugros.
"Stand with you sir! Lapak sebelah bilangnya, "Mundur itu karena dia merasa bertanggung jawab." Hilih, malah terkesan angkat tangan," kata @kutinggal.
"Iya nggak punya rasa tanggungjawab itu namanya ya cuk. Maunya kerja enak, pas ada masalah kabur," kata @rudysarwa.
Baca Juga: Virus Corona Muncul Lagi, Menkes Selandia Baru Mengundurkan Diri
Namun, beberapa warganet ada yang mengartikan cuitan Sudjiwo Tedjo itu sebagai satire. Ada juga yang menjadikan cuitan tersebut untuk menyindir para pejabat di dalam negeri sendiri.
"Tweet di atas satire," tulis @NesiaInda.
"Itu satire kali bos wkwkwk," kata @WISNUW.
"Percuma cuk disatire begini, wong udah dimaki-maki rakyat aja yang di sini cuek aja, malah dengan segala daya upaya mempertahankan jabatannya," kata @RaynoldDarmawan.
"Di Indonesia mah yang gagal tugas pura pura nggak tahu. Eh," kata @Rasyid17.
Sebelumnya, Menkes Selandia Baru menyatakan mengundurkan diri pada hari Kamis (2/7/2020). Hal itu ia lakukan karena merasa malu telah gagal dalam menangani pandemi virus corona di negaranya. Ia merasa bersalah lantaran baru-baru ini, setelah sempat pulih dari corona, Selandia Baru kembali mencatat kasus baru.
Berita Terkait
-
#SayaPDIPerjuangan Trending, Pernyataan Sudjiwo Tedjo Bikin Pusing Publik
-
Pramugari Tak Pakai Masker, Sudjiwo Tedjo: Sebagai Maskulinis Aku Bingung
-
Eks Menag Lukman Hakim Tulis Humor Gus Dur, Sudjiwo Tedjo: Mau Diciduk?
-
Merasa Gagal, Menteri Unifikasi Korea Selatan Mengundurkan Diri
-
Sayonara... Pencipta Hello Kitty Akhirnya Pensiun pada Usia 92 Tahun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka