Suara.com - Sejumlah orang tua murid yang memprotes sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta dengan umur di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2020) akhirnya membubarkan diri.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa membubarkan diri sekira pukul 16.45 WIB. Massa bubar dengan tertib tanpa adanya keributan atau bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga.
"Ibu Bapak kita bubarkan diri, ini karena sudah mendekati pukul 17.00 mari kita tuntaskan. Tadi Pak Jokowi sudah lihat mudah-mudahan didengar aspirasi kita," kata salah satu orator di atas mobil komando.
Sebelumnya, massa peserta aksi sempat bersitegang dengan aparat kepolisian. Pantauan Suara.com di lokasi, awalnya salah satu orator di atas mobil komando menginformasikan kepada massa untuk berpindah lokasi ke depan Balai Kota DKI Jakarta.
Kemudian massa peserta aksi yang didominasi oleh orang tua ini bergerak dari depan Istana Merdeka.
Namun saat hendak bergerak, aparat kepolisian kemudian menghalangi salah satu orang tua murid berpakaian seragam anak SMA.
Lalu salah satu orang tua murid yang menggunakan seragam SMA tersebut tak terima diadang oleh aparat kepolisian.
"Tangkap saja saya pak, tangkap," kata salah satu orang tua murid yang tak terima dihadang saat hendak ke balaikota.
Akhirnya suasana kembali cair, orator di atas mobil komando menenangkan kembali para peserta aksi yang sempat bersitegang.
Baca Juga: Protes di Depan Istana, Ortu Murid: Kami Bergerak Agar PPDB DKI Dibatalkan!
Tiga Tuntutan
Koordinator Lapangan Relawan PPDB DKI Jakarta, Rudy menyampaikan ada 3 tuntutan para orang tua murid kepada Presiden Joko Widodo.
- Batalkan pelaksanaan PPDB DKI Jakarta 2020, karena dinilai cacat hukum.
- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta diulang dengan menggunakan parameter zonasi berdasarkan jarak dalam seleksi Penerimaan Perserta Didik Baru (PPDB).
- Pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian khusus dan solusi terbaik untuk anak didik yang tidak lulus seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta tahun 2020.
"Besar harapan kami kiranya bapak Presiden Jokowi untuk mengabulkan tuntutan kami demi terciptanya keadilan dan setara," tandasnya.
Berita Terkait
-
Video Jokowi Marah, Mardani Ali Sera Sebut Tugas Presiden Adalah Eksekusi
-
Demo PPDB DKI di Depan Istana, Ini 3 Tuntutan Orang Tua Murid ke Jokowi
-
Aksi depan Istana, Wali Murid Bersitegang dengan Polisi: Tangkap Saya Pak!
-
Tak Tergiur Kabar Reshuffle, PKS Tegaskan Istikamah Pilih Jalur Oposisi
-
Dukung Reshuffle Kabinet, Iwan Fals: Resafel Aja Biar Seger
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!