Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kembali diperpanjang saat ini merupakan yang kelima kalinya.
Pemprov DKI menyebutnya dengan sebutan PSBB transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.
PSBB transisi diterapkan dengan adanya pelonggaran bagi masyarakat untuk beraktivitas di tengah kondisi kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Dengan adanya pelonggaran berarti potensi warga warga beraktivitas di luar rumah dan interaksi semakin tinggi, sehingga potensi penyebaran virus juga meningkat.
"Untuk itu sekalipun kami melaksanakan pelonggaran, PSBB tetap kami berlakukan," kata Riza dalam diskusi daring bertajuk Jelang Usai PSBB Transisi yang digelar Populi Center dan Smart FM Network, Sabtu (4/7/2020).
Riza menjelaskan, alasan Pemprov DKI menyebutnya dengan PSBB transisi, tidak kenormalan baru atau new normal supaya warga Ibu Kota tak salah memahami. Sebab istilah normal dinilai dapat berpotensi salah pemahaman di masyarakat, seolah-olah situasi sudah aman, virusnya sudah hilang, sudah bebas dan lain sebagainya.
"Di masa ini virus corona masih ada, karena virus masih ada itu berpotensi penyebaran dan berbahaya, apalagi kita tahu vaksinnya belum ditemukan hingga hari ini," terangnya.
Oleh sebab itu, Pemprov DKI melonggarkan PSBB dengan membuka sebagai ruang publik, mal, pasar, perkantoran secara terbatas, maksimal kapasitasnya 50 persen. Sehingga sejumlah tempat wisata hanya dibuka kapasitas pengunjung cuma 20-30 persen.
Meski ada warga yang euforia karena 3 bulan berada di rumah, namun lebih banyak warga yang berpendidikan memahami kondisi dan situasi masa PSBB transisi. Hal itu terlihat dari pengunjung mal yang tak terlalu membludak setelah dibuka. Bahkan jumlah pengunjung mal sekarang tak sampai setengah dari yang dipersyaratkan pemerintah.
"Itu artinya masyarakat menyadari bahwa virus masih ada dan perlu hati-hati. Kami selalu menyampaikan tempat terbaik adalah tetap berada di rumah. Kalau harus keluar rumah cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan," jelasnya.
Baca Juga: Kabupaten Sidoarjo Berlakukan Kembali Jam Malam
"Kenapa PSBB transisi? supaya jelas batasannya, bahwa ini belum new normal."
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Tim RIDO Siapkan Apresiasi Tinggi, Hadiah Besar Menanti Pelapor Kecurangan Pilkada DKI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri