Suara.com - Pemerintah mengklaim bahwa program makan bergizi gratis (MBG) telah berhasil dilaksanakan, meskipun baru sekitar dua bulan dijalankan. Klaim itu disampaikan oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) Ahmad Riza Patria.
Dia menyatakan, semakin banyak negara di dunia yang juga punya program serupa MBG. Menurutnya, hal itu menunjukan bahwa MBG memang program yang perlu dilakukan.
"Presiden juga mencanangkan program makan gizi gratis sejak Januari dan itu juga ternyata berhasil. Yang sebelumnya ada 77 negara punya program makan gizi gratis, sekarang ada 110 negara di dunia yang punya program yang sama," kata Riza dalam diskusi publik di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Riza juga menyampaikan bahwa saat ini semua negara menyadari pentingnya membangun sumber daya manusia, kesehatan masyarakat, serta memperbaiki asupan nutrisi bagi ibu hamil, anak-anak, balita, juga anak-anak sekolah. Semua itu diwujudkan melalui program makan bergizi tersebut.
"Itulah sebabnya kebijakan Bapak Presiden luar biasa. Tidak pernah terbayangkan bagi kita, bahkan bagi pemimpin-pemimpin sebelumnya, adanya program makan gizi gratis," ucapnya.
Di samping pemenuhan nutrisi dan perbaikan status kesehatan masyarakat, Riza juga mengklaim kalau program MBG telah meningkatkan lapangan pekerjaan sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi dan pergerakan pasokan pangan. Desa disebut jadi salah satu yang turut merasakan manfaat dari adanya MBG.
"Desa-desa di seluruh Indonesia bergiat untuk ikut dapat memasok kebutuhan makan gizi gratis. Dan nanti 7-8 kali lipat pertumbuhan ekonomi yang akan meningkat di setiap desa di seluruh Indonesia," ucap Riza.
Berita Terkait
-
Pertanyakan Keuangan Negara Imbas Program Prioritas, Pengamat: MBG Harusnya Dijalankan Bertahap
-
Diungkap Zulhas, Uang Negara Habis Rp 1-2 Triliun Perbulan untuk MBG
-
Siswa Bisa Bawa Pulang Menu MBG buat Berbuka Puasa, Begini Kata Pakar Kesehatan
-
Siswa Puasa Tetap Dapat MBG untuk Berbuka, Kepala BGN Jamin Menu Tak akan Basi
-
Zulhas Ungkap Program MBG Habiskan Rp 1-2 Triliun Uang Negara per Bulan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia