Suara.com - Encek Ungaria, tersangka kasus dugaan korupsi infrastruktur di lingkungan Kabupaten Kutai Timur, diketahui menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutai Timur.
Jabatannya itu pun otomatis hilang lantaran Encek tersandung kasus korupsi.
Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan berdasarkan AD/ART PPP, kader yang terlibat kasus korupsi, otomatis akan dihentikan dari jabatannya.
"Kader yang terjerat kasus di KPK langsung diberhentikan dari jabatannya," kata Baidowi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/7/2020).
Adapun keputusan itu sudah tertuang dalam aturan agar Encek bisa fokus pada proses hukum sampai kepada putusan inkrah.
Meski begitu, Baidowi menuturkan bahwa Encek masih memiliki hak untuk melakukan pembelaan melihat azaz hukum yang mengedepankan praduga tak bersalah.
Baidowi juga menyebutkan tindakan yang dilakukan Encek yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD itu murni atas pribadi dan tidak melibatkan nama partai.
Komitmen PPP menjadi partai yang bersih dari korupsi dibuktikan dengan sosialisasi terus menerus kepada anggota DPRD dari PPP untuk tidak melakukan KKN. Bahkan pihak Bimtek PPP selalu memberikan materi antikorupsi yang bersumber dari KPK.
Sebagaimana diketahui, Encek dicokok KPK bersama sang suami yakni Ismunandar yang menjabat sebagai Bupati Kutai Timur pada Jumat (3/7/2020).
Mereka menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Infrastruktur di lingkungan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, tahun 2019-2020.
Baca Juga: KPK Sebut Bupati Kutai Timur Terima Fee Rp2,1 Miliar dari Proyek Pendidikan
Berita Terkait
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
Gus Yasin Buka Kartu: 'Dalang' Islah PPP Ternyata Caleg, Istana Tak Ikut Campur
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana