Suara.com - Bandit-bandit bersenjata yang mengendarai sepeda motor tengah meneror kawasan barat laut Nigeria. Nyawa Presiden Muhammadu Buhari jadi incaran mereka.
Bandit-bandit yang beranggotakan sekitar 200 orang ini dikabarkan BBC sebagai kelompok terbaru yang menjalankan praktik penculikan dan perampasan di Nigeria.
Pada periode April hingga Juni, lebih dari 100 orang tewas akibat serangan para bandit di negara bagian Katsina, tempat kelahiran Presiden Buhari.
Pada dua kesempatan terpisah, para bandit menargetkan penduduk desa yang telah menerima makanan dari pemerintah selama pembatasn sosial virus Corona.
"Mereka sekitar 200 dengan sepeda motor, masing-masing pengendara sepeda mengangkut penumpang dan mereka semua membawa senjata AK47," Bashir Kadisau, seorang saksi mata, dikutip BBC, Minggu (5/7/2020).
Kadisau yang bersembunyi di puncak pohon saat para bandit itu merampok desa Kadisau, menyebut toko-toko, ternak, dijarah. Bandit-bandit juga menembaki orang-orang yang melarikan diri.
Pemerintah Nigeria, melalui Gubernur negara bagian Katsina, Aminu Bello Masari, telah menjalin kesepakatan tahun lalu dengan para bandit.
Bello yang pergi ke tempat persembunyian para teroris di kawasan hutan, menawarkan kesepakatan bahwa bandit-bandit tak akan ditangkap apabila menghentikan serangannya saat itu juga.
Namun, kesepakatan itu pada akhirnya tetap dilanggar. Pada bulan lalu di Katsina, para bandit terus aktif melancarkan serangan demi serangan.
Baca Juga: Donald Trump Setuju Tarik 9.500 Pasukan AS dari Jerman
"Bandit-bandit ini datang ke kota, menembakan peluru, membunuh tanpa pandang bulu tanpa tujuan dan tanpa alasan apa pun," kata Masari.
"Bagaimana seorang manusia dapat berperilaku sebagaimana hewan tidak dapat berperilaku?"
Teror yang terus berlangsung dan tak tertangani membuat masyarakat Nigeria, khususnya di kawasan Katsina gerah.
Mereka melakukan pootes di jalan pada bulan Juni lalu dengan membakar papan iklan kampanye lama milik Presiden Muhammadu Buhari.
Buhari merupakan seorang pensiunan jenderal militer yang terpilih menjadi Presiden pada tahun 2015, atas janji untuk menyelesaikan berbagai tantangan keamanan Nigeria.
Namun pada masanya, pemberontakan Islam yang mematikan terus mengamuk di timur laut, sementara kegiatan kriminal, bersama dengan bentrokan petani-penggembala, tampaknya telah meningkat di barat laut dan negara bagian tengah.
Tag
Berita Terkait
-
Gawat, Teroris Ditugaskan Sebar Virus Corona di Tempat Umum
-
Pandemi Lumpuhkan Dunia, Bagaimana Teroris Bisa Bertahan?
-
Kabar Baik, Peneliti Nigeria Klaim Temukan Vaksin Virus Corona
-
Eks Teroris Pembacok Wakapolres Karanganyar Ngaku Punya Istri Malaysia
-
Bawa Peluncur Roket, Boko Haram Bunuh 60 Orang di Nigeria
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?