Suara.com - Video pria menjual tokek seharga Rp 1 Triliun viral di Instagram. Kok bisa ya tokek dipatok dengan harga mahal? Mari kita simak bersama!
Berdasarkan pengakuan pria di dalam video, tokek yang ia bawa disebut dengan nama Tokek Julung-Julung.
“Ini tokek julung-julung di NTB, panjang 85 cm,” ujar pria itu seperti terdengar dalam video yang dibagikan ulang oleh Instagram @media.virals, Minggu (5/7/2020).
Pemilik tokek tersebut, kata pria itu, adalah seseorang bernama Zaki yang tinggal di Lombok.
“Ini yang punya Zaki, di Lombok,” ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa tokek tersebut ingin ia jual seharga Rp 1 triliun kepada siapa saja yang berminat.
“Saya mau jual 1 T (triliun),” ujar pria itu sambil memegang tokek tersebut dengan kedua tangannya.
Beredar video pria jual tokek senilai Rp 10 miliar
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan momen transaksi jual beli hewan tokek senilai Rp 10 miliar juga sempat viral di media sosial pada Mei 2020 lalu.
Baca Juga: Viral Video Pria Nekat Panjat SUTET Demi Layangan Rp 2 Ribu
Dilihat dari video yang beredar, tampak seorang pria pemilik tokek tersebut bersalaman dengan lelaki yang membeli hewan peliharaannya itu seharga Rp 10 miliar.
"Pada tanggal 9 Maret 2020, kami melakukan transaksi TR (Tokek) ukuran 45 cm punya Bapak Namik dari Magelang, ini otorita buyer Bapak Hartomi, dengan uang keseriusannya kurang lebih kami bawa Rp 10 miliar,” ujar seorang pria yang merekam transaksi tersebut.
Dalam video, terlihat setumpuk uang yang disebut berjumlah Rp 10 miliar berjejer di meja di lokasi transaksi.
“Ini contoh yang kita bawa pak, masih ada lagi di belakang,” kata perekam video sambil memperlihatkan uang transaksi tersebut.
“Jadi bagi pemilik tokek atau kuasa barang dari Owner, silahkan bawa barangnya dengan benar kalau mau ditransaksi. Ini bukti dana keseriusan dari kami pak,” sambungnya.
Sang perekam video juga memperlihatkan tokek yang dipegang oleh si pemilik tokek tersebut.
Berita Terkait
-
Tips Memelihara Gecko untuk Pemula, Bisa Jadi Ladang Cuan!
-
Penjual Soto Pakai Apple Vision Pro untuk Catat Orderan, Netizen: Cyberpunk 2077!
-
Beredar Video Warteg Pinggir Jalan dengan Fasilitas Mewah Ini, Publik: Agak Lain Memang
-
Cewek Cantik Beli Gorengan, Publik Salfok Dengar Suaranya: Mirip Google Nggak Sih?
-
Beredar Foto Jadul Gadis di Yogyakarta Tahun 1948, Tas Elegan dan Outfit Necis Curi Perhatian
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama