Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto menyatakan mobil meledak di Menteng, Jakarta Pusat tidak terkait teroris.
Heru menuturkan ledakan di Menteng tidak terdapat korban jiwa manusia sehingga dugaannya tidak berhubungan dengan jaringan teroris.
"Tidak, kalau biasanya teroris selalu mencari korban dan bahannya biasanya selalu membahayakan orang di sekitarnya," kata Kombes Polisi Heru Novianto di Jakarta, Minggu.
"Masih jauh untuk teroris, kami belum menyimpulkan, butuh pemeriksaan lebih dalam lagi," lanjutnya.
Dari hasil keterangan saksi sementara, Heru mengungkapkan ledakan itu berdaya ledak rendah dan hanya menyebabkan ban mobil kempes.
Guna memastikan penyebab dan identifikasi pelaku, polisi memeriksa kamera tersembunyi, meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengolah tempat kejadian perkara.
Sebelumnya, ledakan terdengar dari sebuah mobil yang terparkir di Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu sekitar pukul 15.00 WIB.
Ledakan tersebut diduga bom rakitan yang dilempar pengendara sepeda motor yang tidak dikenal ke arah mobil itu.
Mobil Orang Bule
Baca Juga: Pemilik Mobil Meledak di Menteng Ternyata Orang Bule
Pemilik mobil Pajero Sport yang bagian bannya meledak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat merupakan seorang Warga Negara Asing (WNA). Bahkan belakangan pria itu juga diketahui memiliki perusahaan sendiri.
Seorang warga sekitar bernama Joko (33), mengaku mengetahui identitas korban ledakan karena tinggal dekat rumah WNA itu. Setelah melihat sumber ledakan, ia langsung mengenal pemilik mobil tersebut.
"Pemilik mobil itu yang punya rumah, dia bule," ujar Joko di lokasi, Minggu (5/7/2020).
Ia mengaku langsung memeriksa lokasi begitu mendengar suara ledakan. Joko langsung melihat WNA itu membawa alat pemadam.
"Setelah terdengar ledakan saya langsung mendekat dan hanya lihat orang bule lagi menyemprotin mobil pakai APAR," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, korban merupakan seorang pengusaha. WNA itu memiliki perusahaan yang tidak dia sebutkan namanua.
Berita Terkait
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?