Suara.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menargetkan 100 bus listrik dapat beroperasi di Ibu Kota hingga akhir tahun 2020. Hal ini untuk mendukung program Langit Biru Jakarta yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kita baru punya dua bus listrik yang akan diuji coba. Kami, direksi TransJakarta mencanangkan 100 bus untuk uji coba sampai akhir tahun," kata Direktur Utama TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo usai penandatanganan nota kesepahaman antara TransJakarta dengan Bakrie Autoparts untuk uji coba bus listrik EV1 Balai Kota- Blok M di Kantor TransJakarta, Senin (6/7/2020).
Bus Listrik EV1 Balai Kota-Blok M nantinya akan melayani penumpang setiap hari, mulai pukul 10.00-20.00 WIB dengan headway atau rentang waktu keberangkatan setiap 45 menit sekali dan berhenti di halte-halte non-BRT di sepanjang rute Blok M hingga Balai Kota.
Penumpang bus itu tidak perlu membayar tarif selama masa uji coba namun harus menempelkan kartu dompet elektroniknya di mesin 'Tap On Bus' yang terpasang di dalam bus.
TransJakarta menggunakan dua unit bus listrik dan bermitra dengan pemegang merek BYD untuk menguji kendaraan ramah lingkungan itu di jalanan ibu kota.
PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD di Indonesia menggunakan dua unit bus 'single low entry' tipe K9 dan bus medium tipe C6 pada uji coba itu.
"Tentu jauh dari bising, bus akan sangat senyap, dan pasti tidak ada asap karena dia menggunakan listrik," kata Sardjono menjelaskan kelebihan bus listrik yang diujicobakan itu.
Dalam masa ujicoba, evaluasi dan verifikasi kinerja bus listrik akan dilakukan bersama-sama baik oleh Bakrie Autoparts, TransJakarta, Konsultan Independen, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Setelah tiga bulan kita sama-sama lihat seperti apa, kalau layak kita perbanyak dan promosikan," ujar Sardjono.
Baca Juga: Ke Indonesia, Presiden Terpilih Guinea-Bissau Jajal Bus Listrik MAB
Dua bus listrik yang diujicobakan itu sudah memenuhi standar kelayakan sesuai regulasi dari Kementrian Perhubungan RI di antaranya sertifikasi uji tipe, surat registrasi uji tipe, BPKB, dan STNK sehingga bus listrik itu sudah dapat melenggang di jalan raya ibu kota.
Pada 2019, TransJakarta sudah melakukan praujicoba bus listrik di beberapa kawasan wisata seperti Ancol, Monas, Taman Mini Indonesia Indah, dan Kota Tua. (Antara)
Berita Terkait
-
Senin Besok, TransJakarta Uji Coba Bus Listrik Rute Balai Kota - Blok M
-
Kurban di Tengah Corona, Warga DKI Tak Boleh Datang ke Tempat Pemotongan
-
Dianggap Rawan Penyebaran Corona, DKI Kerahkan 5000 PNS Jaga 14 Pasar
-
Wisatawan Mulai Padati Kota Tua
-
Reklamasi Ancol 155 Hektar, Pemprov DKI Klaim Bisa Cegah Banjir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?