Suara.com - Penasihat Fraksi PAN DPRD Jakarta Zita Anjani meminta agar anggaran untuk penanaganan corona Covid-19 dialihkan ke pendidikan. Menurutnya penanganan penyebaran virus dari China ini tak jelas kapan akan selesai.
Terlebih lagi, kata Zita, sekarang ini masyarakat harus bisa hidup di tengah pandemi. Pembatasan yang membuat anggaran harus dikucurkan lebih banyak sudah bisa dikurangi.
"Zona kita itu zona merah, enggak tahu zona hijau kapan. Jadi menurut saya anggarannya mending buat sekolahin anak saja," ujar Zita di gedung DPRD Jakarta, Senin (6/7/2020).
Ia meminta agar anggaran itu digunakan untuk membantu siswa yang gagal Penerimaaan Peserta Didik Baru (PPDB) masuk sekolah swasta. Menurutnya siswa yang gagal PPDB tak boleh didiamkan begitu saja.
"Solusi sekarang enggak mungkin kan anak cuti setahun mau jadi apa negara kita udah Covid-19 cuti setahun," jelasnya.
Ia mencontohkan kebijakan ini sudah dilakukan oleh kota Semarang, Jawa Tengah. Berbagai sekolah swasta diajak kerja sama untuk bisa menerima siswa kurang mampu.
"Pemerintahnya menujuk 20 atau lebih sekolah swasta untuk jadi partner, dibiayain kan bisa. Sampai tamat itu solusi ada kok udah ada," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Masa Pendemi Corona, Cuma 3 Paskibraka yang Kibarkan Bendera Pusaka
-
Lagi Corona, Istana Tak Undang Rakyat ke Upacara Peringatan HUT ke 75 RI
-
Makin Padat, KAI Minta Pembatasan Angkut Penumpang KRL Jadi 60 Persen
-
Kasus Positif Corona di 4 Provinsi di Jawa Melonjak, Jawa Timur Masih Juara
-
Survei: 40 Persen Penduduk AS Percaya Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon