Suara.com - Istana Kepresidenan tetap menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada Senin (17/7/2020). Tapi tidak mengundang masyarakat luas.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri Wury Estu Handayani akan hadir dalam upacara peringatan HUT ke 75 RI.
Selain itu pejabat pemerintah yang hadir yakni yang bertugas membacakan teks proklamasi, pembaca doa, Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Karena keterbatasan jadi yang di Istana p
Presiden beserta ibu, Wakil Presiden beserta ibu dan pejabat yang hanya ada tugasnya, contoh mungkin ada yang baca proklamasi, baca doa dan plus Panglima TNI dan Polri," ujar Heru dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/7/2020).
Heru menuturkan pada peringatan HUT ke 75 RI, Istana Kepresidenan tak mengundang masyarakat umum seperti tahun- tahun sebelumnya.
Adapun para menteri dan kepala negara yang hadir juga melalui virtual dari kementeriannya masing-masing.
"Kebiasaan dari istana adalah mengundang masyarakat itu kami tidak, tadi terkait dengan yang lain mungkin kita undang secara virtual, jadi undangan tetap kami edarkan kepada para menteri dan lembaga tetapi mereka berada di tempat masing-masing kira-kira seperti itu," ucap dia.
Heru menegaskan alasan tak mengundang masyarakat lantaran pemerintah mengutamakan kesehatan dan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Kami tidak mengundang masyarakat karena kondisi kita paham masih adanya PSBB dan kita utamakan kesehatan masyarakat dan protokol kesehatan," katanya.
Baca Juga: Makin Padat, KAI Minta Pembatasan Angkut Penumpang KRL Jadi 60 Persen
Tak hanya itu, Heru menyebut pasukan pengibaran bendera pusaka (Paskibraka) yang bertugas nantinya hanya berjumlah tiga orang dan satu orang cadangan.
Keputusan tersebut diambil mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.
"Terkait Paskibra tentunya tadi kami bersepakat tentunya ini adlaah keputusan kolegial bahwa kita gunakan mempertimbangkan kondisi covid yang masih ada, sehingga kita mengambil keputusan bahwa Paskibra yang digunakan hanya tiga itu diambil plus cadangan satu yang akan mengibarkan bendera saja di lapangan," katanya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Program Sertipikat Tanah Gratis BPN di HUT RI ke-80?
-
Kemendagri Rayakan Puncak HUT ke-80 dengan Jalan Sehat dan Bazar Meriah di TMII
-
6 Napi Viral Dapat Remisi: Ronald Tannur hingga Istri Ferdy Sambo, Setya Novanto Bebas Bersyarat
-
Gigit Jari Hukuman Tak Dipotong Seperti Putri Candrawathi? Ini Alasan Ferdy Sambo Tak Dapat Remisi
-
Telkom Akses Sukses Jaga Keandalan Infrastruktur Jaringan Selama Upacara HUT ke-80 RI di Jakarta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini