Suara.com - Kalung antivirus Corona yang dibuat Kementerian Pertanian (Kementan) mendapatkan banyak kritikan dari berbagai pihak. Bahkan, tidak sedikit pihak yang meragukan akan khasiatnya.
Bertolak belakang dengan polemik yang timbul, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah justru, meminta publik tidak buru-buru mencibir antivirus tersebut.
Fahri mengatakan, daripada mengejek lebih baik publik melihat pembuktian dari khasiat antivirus yang terbuat dari tanaman eucalyptus itu lebih dahulu. Bukan tanpa sebab, mantan Wakil Ketua DPR RI itu menganggap Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam hingga ke tanaman-tanaman berkhasiat.
Sehingga bukan tidak mungkin kalau Indonesia pun bisa membuat sebuah obat bahkan untuk mencegah virus Corona.
"Tapi jangan mencemooh biar saja dia buktikan, jangan-jangan obat ini memang nanti akan ditemui di Indonesia yang kaya raya. Yang lautnya kaya, hutannya kaya, herbalnya kaya, jangan-jangan ketemunya di kita," kata Fahri dalam sebuah dialog virtual pada siaran langsung Instagram, Senin (6/7/2020).
Ketimbang mencemooh, menurut Fahri temuan, Kementan tersebut justru bisa diperdalam oleh lembaga atau badan penelitian yang ada di Indonesia.
Jika terbukti mampu menghalau masuknya Virus Corona, justru membuat kebanggaan bagi Indonesia di saat negara-negara lain masih kesulitan menemukan obat pencegah hingga vaksin Corona.
Melihat kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, menurutnya masyarakat juga bisa mencari tanaman-tanaman yang memang bisa mencegah penularan Corona.
"Ada jamu ada empon-empon, ada akar kayu, ada segala macam, ini keajaiban obat-obatan lokal kita ini belum kita ungkap dan dahsyat sekali. Itu yang saya kira menjadi salah satu PR ke depan," katanya.
Baca Juga: Nyeleneh, Begini Kalung Tandingan Antivirus Corona Versi Warganet
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka