Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengklaim jumlah penanggungaran di Indonesia sempat mengalami penurunan sebelum pandemi Covid-19 menerpa tanah air pada Feburari 2020.
Ia berujar tingkat pengangguran pada tahun 2020 hingga Februari mengalami penurunan hingga 4,9 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat ada 7.050.000 orang yang menganggur.
"Sebelum Covid-19 kondisi ketenagakerjaan Indonesia sedang mengalami tren yang sangat positif karena turun dari tahun 2020 pengangguran kita 7.050.000. Februari 2020 pengangguran kita turun menjadi 6,88 juta. Dan bila dilihat dari persentasenya menjadi 4,9 persen," tutur Ida dalam paparannya saat rapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/7/2020).
Politikus PKB ini kemudian membeberkan data dari Badan Pusat Stastistik (BPS) mengenai jumlah angkatan kerja di Indonesia yang saat ini berjumlah 137,91 juta orang.
"Yang tadi dari penduduk yang bekerja sebanyak 131,03 juta," ujar Ida.
Sedangkan saat pandemi melanda, jumlah pengguran menjadi bertambah lantaran banyak pekerja informal maupun formal yang di-PHK. Data Kementerian Ketenagakerjaan per 27 Mei mencatat secara total ada 1,7 juta orang pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19.
"Jumlah pekerja sektor formal yang dirumahkan dan di PHK mencapai 1,3 juta orang. Sementara pekerja di sektor informal terdampak Covid-19 yang masuk datanya ke Kemenaker mencapai lebih dari 318 ribu orang. Data ini kami pegang by name by address, hasil laporan dari Dinas Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia," ujar Ida.
Berita Terkait
-
Kena PHK, Warga Klaten Ajak Istri dan Bawa Balitanya Curi Motor
-
Kesal di-PHK saat Wabah Corona, Baihagi Bakar Warung, Toko, dan 2 Mobil
-
Banyak Korban PHK yang Tak Lolos Program Kartu Prakerja
-
Akibat Covid-19, Airbus PHK 15 Ribu Karyawannya
-
Presiden KSPI Perkarakan PHK Gojek, Gun Romli: Aroma Pesanan Sangat Kuat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, 2 Pemain Asing Asal Ghana dan Kamerun Dideportasi dari Indonesia
-
Korupsi Lintas Era Kemenaker Terbongkar, Kenapa Eks Sekjen Hery Sudarmanto Baru Terseret?
-
Panduan Lengkap Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Pasar Jaya 2025: Syarat dan Caranya
-
Indonesia Gebrak Panggung Dunia di COP30 Brasil, Siap Pimpin Pasar Karbon Global
-
KPK Bongkar Modus Suap Bupati Ponorogo: Isu Rotasi Jabatan Jadi 'Mesin ATM' Pejabat Resah
-
Anggaran Perbaikan Gizi Bayi dan Ibu Hamil Diduga Dikorupsi, KPK Buka Suara
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Geledah Kantor Gubernur Riau! KPK Sita Bukti Penting Dokumen Anggaran 2025
-
MUI DKI Mau Standarisasi Guru Ngaji, Ketua DPRD Bilang Begini