Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri yang akan dilantik untuk konsisten terhadap ideologi negara.
Hal ini dikatakan Jokowi saat memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri 2020 melalui video conference, Rabu (8/7/2020).
"Para calon perwira remaja TNI-Polri, saya ingatkan saudara-saudara harus konsisten terhadap ideologi negara Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta para Capaja TNI-Polri untuk konsisten pada tujuan-tujuan besar bangsa. Kemudian para Capaja TNI-Polri kata Jokowi harus memiliki jiwa ksatria dan pantang mundur, selalu optimis pada kejayaan dan kemajuan bangsa.
"Saya berpesan agar selalu merawat semangat persatuan kesatuan, semangat persaudaraan dan gotong royong, harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat, kepada bangsa dan kepada negara," ucapnya.
Tak hanya itu, Jokowi mengatakan TNI-Polri harus selalu bersatu dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan bangsa ke depan.
"Jangan pernah lupa terhadap dukungan dan doa dari para orangtua saudara-saudara. Beliau para orangtua telah membesarkan saudara-saudara dengan penuh kasih sayang dan bekerja keras sehingga saudara-saudara bisa menjadi seorang perwira," tutur Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan tak mudah untuk bisa lolos dan lulus menjadi perwira TNI-Polri. Ia juga menyebut para perwira TNI-Polri yang akan dilantik adalah generasi muda terpilih dan calon pemimpin masa depan dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat.
Ia juga meyakini para calon perwira remaja TNI-Polri sangat siap menghadapi tantangan-tantangan dunia yang semakin berat.
Baca Juga: Jokowi ke Capaja TNI-Polri: Tak Bisa Lagi Bekerja Monoton dan Standar
"Oleh karena itu, atas nama pribadi, atas nama rakyat, atas nama bangsa dan negara, menyampaikan selamat saudara-saudara calon perwira remaja TNI dan Polri atas capaian yang telah diraih. Atas prestasi yang dicapai dan akan segera dilantik menjadi perwira remaja TNI Polri," katanya.
Untuk diketahui, sebanyak 750 Capaja yang mengikuti pembekalan oleh Presiden Jokowi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis sebelum dilantik pada 14 Juli 2020.
Untuk diketahui, sebanyak 750 Capaja yang mengikuti pembekalan terdiri dari 293 Akpol, 97 Capaja Angkatan Laut, Angkatan Darat 254, Angkatan Udara 106.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre