Suara.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan Mardohar Tambunan mengatakan rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di wilayah tersebut sudah penuh. Ini dikarenakan jumlah kasus positif COVID-19 terus meningkat setiap harinya.
Mardohar mengatakan RS rujukan tersebut penuh karena pihak gugus tugas secara maksimal melakukan tracing kontak terhadap pasien-pasien yang sudah terkonfirmasi positif
"Beberapa rumah sakit rujukan COVID sudah penuh," kata Mardohar, Rabu (8/7/2020).
Untuk mengatasi hal tersebut, Mardohar mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 untuk mengarahkan pasien ke ruang isolasi mandiri di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) dan Lions Club.
"Bagi penderita positif COVID-19 dengan pneumonia berat tetap menjalani isolasi di rumah sakit. Namun bila hanya pneumonia ringan, akan diusulkan untuk isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan gugus tugas kecamatan," ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan, jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah tersebut sebanyak 1.164 orang.
Dari angka tersebut, 762 orang masih dirawat, 334 berhasil sembuh dan 68 meninggal dunia.
Sementara, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 berjumlah 192 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 24 orang. (Antara)
Baca Juga: Sejarah Sejak Pandemi Maret! Hari Ini Sumut Nihil Kasus Baru Corona
Berita Terkait
-
Sempat Kabur, Pasien Positif Corona Balik ke RS Genjot Becaknya Sendiri
-
Hebat, RS Swasta Indonesia Dapat Penghargaan dari Organisasi Stroke Dunia
-
Novel PA 212: Program RS Tanpa Kelas Hasil Jerih Payah Gerombolan KGB
-
Tak Jadi RS Darurat, Hotel Grand Surabaya Jadi Tempat Inap Medis COVID-19
-
Tolak Keinginan Gubernur, Hotel Grand Surabaya Keberatan Jadi RS Darurat
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes