Suara.com - Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menilai banyaknya penambahan kasus baru hari ini disebabkan oleh masyarkat yang belum sepenuhnya menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas. Banyak warga tak pakai masker.
Yurianto menyebut salah satu contoh masih banyaknya orang yang tidak menutup hidung dan mulutnya dengan masker yang benar.
"Kami melihat banyak yang sudah menggunakan masker tetapi menggunakan masker dengan benar ini masih banyak yang belum dilakukan oleh masyarakat, menggunakan masker hanya menutup mulut saja ini bagian yang paling banyak sehingga tidak memberikan perlindungan sama sekali terhadap kemungkinan masuknya droplet melalui hidung," kata Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Selain itu, Gugus Tugas juga menilai masyarakat masih belum rajin mencuci tangan dengan benar dan masih saja berkerumun.
Oleh sebab itu, dia berharap masyarakat yang harus beraktivitas di luar rumah agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan yang benar.
"Mari komitmen ini kita perkuat kembali, kita patuhi protokol kesehatan, kita biasakan hal-hal yang membuat kita yakin dan aman terhadap kemungkinan penularan covid-19," tegasnya.
Untuk diketahui, penambahan kasus positif corona pada Rabu (8/7/2020) hari ini mencatatkan rekor tertinggi yakni bertambah 1.863 orang dalam selama 24 jam per pukul 12.00 WIB.
Ribuan orang ini menambah kasus positif virus corona secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 68.079 orang.
Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 50 orang meninggal sehingga total menjadi 3.359 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: 14 Desa di Bandung Barat Terpapar Corona, Tertular Medis Kota Bandung
Kemudian, ada tambahan 800 orang yang sembuh sehingga total menjadi 31.585 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara Orang Dalam Pemantauan yang masih dipantau 38.498 ODP, dan PDP menjadi 13.636 orang.
Yuri menegaskan semua ini tersebar merata di 34 provinsi dan 456 kabupaten/kota, tidak ada penambahan kabupaten/kota yang baru terinfeksi hari ini.
Berita Terkait
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
7 Masker Wajah Murah untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp2 Ribuan
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Bye-bye Mata Panda! 5 Produk Perawatan Mata Terbaik agar Terlihat Cerah
-
5 Clay Mask Charcoal untuk Bersihkan Pori-Pori Wajah, Ampuh Angkat Komedo!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'