Suara.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid alias HNW mengaku sangat kecewa dengan melonjaknya jumlah kasus pasien virus corona atau COVID-19 beberapa hari terakhir. Ia pun mendesak Presiden Jokowi untuk segera ambil sikap.
Pernyataan Hidayat ini disampaikan dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter @hnurwahid pada Jumat (10/7/2020).
"Penanganan covid-19 sangat mengecewakn; target di Jatim lewat, jumlah korban meroket tembus rekor, NaKes banyak yang wafat dengan persentase tertinggi sedunia," tulis HNW.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini juga meminta agar pemerintah membatalkan program-program yang tidak mendesak. Misalnya ibu kota baru dan RUU HIP.
"Maka jangan hanya marah pak @jokowi, focuslah. Batalkan program yang tak urgen seperti Ibukota baru & RUUHIP. Reshufle & Bubarkan Lembaga?" ujar Hidayat.
Sekadar info, menurut data situs worldometer.info, Indonesia menduduki peringkat 26 dari 50 negara seluruh di dunia dengan infeksi Covid-19 tertinggi.
Pada pukul 07.50 WIB, Jumat (10/7/2020) ini, terdapat 12.378.854 infeksi yang tersebar di 215 negara.
Indonesia mengalami rekor baru penambahan jumlah kasus, kemarin, Kamis (9/7/2020).
Diumumkan juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, ada 2.657 kasus infeksi Covid-19 baru dalam waktu 24 jam di Indonesia. Sehingga total keseluruhan kasus Covid-19 mencapai 70.736 kasus.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat Meningkat
Bahkan Rabu (8/7/2020), ada penambahan kasus postif COVID-19 sebanyak 1.863 orang.
Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 50 orang meninggal sehingga total menjadi 3.359 jiwa meninggal dunia. Kemudian, ada tambahan 800 orang yang sembuh sehingga total menjadi 31.585 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka