Suara.com - Keluarga Yodi Prabowo (26) masih terpukul atas kepergian almarhum yang tewas di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020). Keluarga menceritakan detik-detik Yodi sempat menhilang hingga ditemukan tewas.
Wartawan Suara.com coba mendatangi rumah duka Yodi di Jalan Alle Raya III, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Minggu (12/7/2020).
Suwandi (47), ayah kandung korban, mengatakan, bahwa pihak keluarga awalnya tak merasa curiga ketika Yodi sempat tak pulang setelah terakhir berpamitan untuk berangkat kerja pada Selasa (7/7/2020).
"Dia nggak pulang dan saya nggak curiga apa-apa karena biasanya pas dia ada banyak kerjaan sering juga nginep di tempat temannya yang kos di dekat dengan Metro TV itu. Kalau dia nggak pulang sehari dua hari itu udah biasa. Cuman yang membedakan kemarin dia nggak kasih kabar," kata Suwandi saat berbincang dengan Suara.com di lokasi.
Karena Yodi tak kunjung memberikan kabar, Suwandi mulai merasa khawatir. Pihak keluarga mulai mempertanyakan keberadaan Yodi.
Suwandi lantas mempertanyakan keberadaan Yodi kepada teman-temannya. Namun tak kunjung juga mendapatkan kabar terkait keberadaan anaknya.
"Saya coba hubungin dari hari Jumat pagi saya udah bingung, saya ngehubungin teman-temannya nggak ada yang tahu. Tapi saya tetap, saya sendiri masih, masih ke kantor pagi-pagi saya izin ke kantor. Saya langsung ke Metro TV saya ingin tanya kebaradaan anak saya ke satu divisi karena kan saya nggak punya kontak ke teman-teman anak saya," tuturnya.
Belum sempat bertemu dengan atasan Yodi di Metro TV, Suwandi kemudian mendapatkan kabar dari istrinya mengenai keberadaan korban yang ditemukan dalam keadaan tewas di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).
"Saya cabut ke TKP dan ya seperti yang diberitakan, anak saya ditemukan sudah tak bernyawa," katanya dengan nada sedih.
Baca Juga: Haru, Begini Kondisi Rumah Duka Editor Metro TV yang Tewas Diduga Dibunuh
Sementara di sisi lain, Suwandi mengaku sebelumnya anak kandungnya tersebut tidak mempunyai masalah dalam pekerjaan maupun hubungan dengan orang lain.
"Nggak ada, nggak ada cerita kalau ada masalah tapi itu setahu saya ya tapi setahu saya sih nggak ada memang," ujarnya.
Suwandi berharap aparat kepolisian dapat secara cepat mengusut kasus yang menimpa anaknya tersebut. Ia meminta agar pelaku pembunuh anaknya tersebut bisa dapat diungkap dan diadili.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat lelaki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). Belakangan diketahui, korban adalah karyawan Metro TV bernama Yodi Prabowo yang berusia 25 tahun.
Saksi sempat melihat motor matik putih yang terparkir di warung penjual bensin pada Rabu (8/7/2020) dini hari. Mesin motor tersebut sudah dalam keadaan dingin namun tidak melihat pemiliknya.
Kemudian salah satu saksi memanggil saksi lainnya untuk menghubungi polisi setempat dan membawa motor tersebut.
Berita Terkait
-
Haru, Begini Kondisi Rumah Duka Editor Metro TV yang Tewas Diduga Dibunuh
-
Kejanggalan Seputar Penemuan Mayat Yodi Prabowo Editor Metro TV
-
Editor Metro TV Yodi Prabowo Tewas, Polisi Periksa 12 Saksi
-
Hasil Autopsi Jenazah Editor Metro TV, Ada Dua Luka Tusuk di Tubuh Korban
-
Ini Hasil Autopsi Jenazah Editor Metro TV yang Ditemukan di Pinggir Tol
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi