Suara.com - Kementerian Pendidikan Thailand memberikan instruksi kepada sekolah-sekolah untuk meninjau kembali aturan masing-masing mengenai model potongan rambut siswa-siswinya.
Menyadur Asia One, Minggu (12/7/2020), Prasert Boonrueng, sekretaris Kementerian Pendidikan Thailand mengatakan sekolah-sekolah diperintahkan untuk menghapus aturan lama yang dibuat pada tahun 1975 tentang gaya rambut dan memastikan mereka mengikuti aturan baru, yang dikeluarkan tahun ini pada bulan Maret.
Prasert juga menyarankan agar sekolah meninjau kembali peraturan masing-masing mengenai gaya rambut siswa.
Dia menambahkan bahwa guru tidak boleh memberikan siswa gaya rambut yang nyentrik sebagai hukuman, karena ini tidak sejalan dengan praktik Kementerian Pendidikan Thailand.
Komentar tersebut muncul setelah viralnya postingan seorang guru di sebuah sekolah menengah di Nakhon Sawan mencukur rambut siswa karena mereka tidak memotong rambut mereka sesuai dengan peraturan sekolah.
Kejadian tersebut bertepatan dengan pembukaan kembali sekolah dan perguruan tinggi pada awal Juli setelah sempat ditutup karena pandemi virus corona.
Sang guru kemudian memposting foto-foto di halaman Facebook dengan menuliskan: "Bagi mereka yang berani menantangku, inilah yang telah saya lakukan"
Postingan tersebut kemudian memicu kontroversi. Banyak orang mengkritik tindakan itu sebagai pelanggaran hak asasi manusia, mengatakan gaya rambut seorang siswa muda tidak ada hubungannya dengan kemampuan belajar mereka.
Dikutip dari Bangkok Post, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional (NHRC) dan aktivis hak asasi manusia juga mengutuk tindakan guru yang memberikan hukuman tersebut.
Baca Juga: Pulang dari Indonesia, Warga Negara Thailand Positif Virus Corona
Warganet juga banyak yang melaporkan banyak kasus guru menghukum siswa dengan memotong rambut mereka sangat pendek karena tidak menaati tata tertib sekolah. Banyak yang mengutuk hukuman tersebut sebagai pelanggaran terhadap hak individu siswa. Yang lain mengeluh bahwa tindakan guru tersebut tidak sejalan dengan peraturan baru kementerian, yang lebih santai tentang gaya rambut bagi siswa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Prabowo Berangkat Menuju Aceh Pagi Ini: Kita Buktikan Reaksi Pemerintah Cepat
-
Ustaz Adi Hidayat: Elit Politik Stop Atraksi, Mohon Perhatian Tulus untuk Korban Bencana
-
Komunitas Disabilitas Galang Donasi Rp 200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Pramono Anung Dorong Event Lari Jadi Cara Baru Menjelajahi Jakarta
-
Pemerintah Tolak Bantuan Asing, Gubernur Aceh Khawatir Korban Bencana Meninggal Kelaparan
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Ahli Cornell University Kagum Gereja Jadi 'Benteng' Masyarakat Adat di Konflik Panas Bumi Manggarai
-
Kemendagri Angkat Bicara Tanggapi Bupati Aceh Selatan Bepergian ke Luar Negeri di Tengah Bencana
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan