Suara.com - Sebanyak 44 warga di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur dalam sepekan terakhir dilaporkan positif tertular COVID-19 berdasarkan hasil tes usap.
"Selama satu pekan ditemukan 44 orang yang positif COVID-19 sebab ada klaster penularan aktif baru tingkat keluarga dan komunitas," kata Camat Matraman Andriansyah seperti dilansir Antara, Senin (14/7/2020).
Kasus tersebut dilaporkan pada 3-10 Juli 2020 berdasarkan hasil tes usap secara berkala yang digelar petugas Puskesmas setempat.
Klaster baru penularan COVID-19 yang dimaksud di antaranya RW 09 Kelurahan Utan Kayu Selatan, tiga klaster di RW 07 Kelurahan Palmeriam, dan dua klaster di RW 09 Kelurahan Utan Kayu Utara.
Sedangkan klaster tertinggi berada di RW 03 Kelurahan Kebon Manggis dengan jumlah kasus 16 orang.
"Kalau di RW 03 Kebon Manggis sudah ditetapkan zona merah sehingga harus melakukan pengendalian ketat berskala lokal (PKBL) sesuai dengan SK wali kota," katanya.
Andriansyah mengatakan penyebaran COVID-19 juga dipengaruhi perilaku masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Ada juga keluarga pasien yang tidak jujur kalau ada keluarganya yang reaktif atau positif karena enggan dirujuk ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Gugus Tugas COVID-19 Matraman melaporkan sepanjang 5 Mei hingga 10 Juli 2020 telah ditemukan 315 orang tanpa gejala (OTG), 80 orang dengan pengawasan (ODP), 127 pasien dalam pemantauan (PDP).
Baca Juga: Jumlah RW Masuk Zona Merah Covid-19 di DKI Jadi 30 Wilayah, Ini Daftarnya
Sedangkan sebanyak 223 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan rincian 53 orang dirawat, 125 orang sembuh, 16 orang meninggal dan 29 orang menjalani isolasi mandiri.
Berita Terkait
-
Lapak Bekas Gusuran di Matraman Terbakar, Satu Warga Tewas
-
Pria Tuna Rungu di Matraman Jaktim Tewas Disambar Kereta, Tubuhnya Sempat Terpental 50 Meter
-
RK Kini jadi Buronan Polisi, Aksinya Sadis Banget!
-
Cabuli 3 Anak di Matraman Jaktim, Otak Kotor Om Bambang Ternyata Gegara Film Porno
-
Sempat Viral, Begini Kronologi Istri Anggota TNI Kesal hingga Tempeleng Sopir Ambulans di Matraman
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?