Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan komitmennya untuk memajukan ekosistem pendidikan di Indonesia dengan melahirkan agen-agen perubahan yang berpusat kepada murid. Hal ini dilakukan dengan meluncurkan Program Guru Penggerak, pada Jumat, 3 Juli 2020.
Menurut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril, Program Guru Penggerak difokuskan pada pedagogi dan berpusat pada murid, serta pengembangan holistik.
“Guru penggerak diharapkan dengan suci hati mampu mendekati anak, tidak meminta sesuatu hak, namun berhamba pada sang anak,” demikian katanya dalam bincang sore melalui video virtual di Jakarta, Senin (13/7/2020).
Menurut Iwan, analogi berhamba merupakan bentuk totalitas guru dan penggiat pendidikan yang fokus melayani anak. Ia berharap, guru penggerak dapat menjadi teladan dan bisa memotivasi, sehingga mampu meningkatkan kemampuan dan memberdayakan murid.
Iwan menggarisbawahi filosofi Ki Hajar Dewantara, yang menghadirkan tiga kata kunci yang perlu diterapkan seorang guru, yaitu teladan, motivasi, dan berdaya atau merdeka.
“Inilah sebenarnya yang kita inginkan dari semua guru di Indonesia, seperti pesan Ki Hajar Dewantara, yaitu berpusat kepada murid. Ini yang kita maksud sesuai dengan yang dipesankan oleh Bapak Pendidikan kita. Tumbuh kembang secara holistik adalah jalan secara cipta, rasa, dan karsa. Tajam pikirannya, halus rasanya, lalu kuat dan sehat jasmaninya,” ujar Iwan.
Sebagai agen perubahan ekosistem pendidikan, maka Program Guru Penggerak bertujuan untuk mencari bibit-bibit pemimpin ekosistem pendidikan di masa depan. Iwan menyebut, guru penggerak hadir untuk menjadi teman belajar yang penuh inspirasi dan menguatkan semangat bagi guru-guru lain.
Peserta Didik yang Berkarakter
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah menyatakan, apabila Program Guru Penggerak terlaksana dengan baik, maka tidak ada lagi guru yang tidak baik di daerah. Menurutnya, Program Guru Penggerak sesuai dengan visi dan misi Kota Malang, yaitu menjadikan Malang bermartabat melalui pendidikan.
Baca Juga: Cara Mendaftar Rumah Belajar Kemendikbud, Semakin Mudah dan Cepat
Berita Terkait
-
Syarat dan Jadwal Daftar Guru Penggerak Kemendikbud, Catat Tanggalnya!
-
Geruduk Kemendikbud, Mahasiswa Desak Nadiem Tindak Tegas Rektor UNAS
-
Kemendikbud Mulai Buka Seleksi Calon Guru Penggerak
-
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Secara Online
-
Cara Mendaftar Rumah Belajar Kemendikbud, Semakin Mudah dan Cepat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf