Suara.com - Lebih dari 930 karyawan kontraktor swasta yang bekerja di pusat tahanan imigrasi AS dinyatakan positif corona. Menyadur VOA News pada Rabu (15/07/2020), ada empat perusahaan yang dilaporkan atas kasus virus ini.
Mereka adalah CoreCivic, Grup GEO, Management & Training Corp (MTC) dan LaSalle Correction yang menahan imigran yang terikat kontrak dengan Immigration and Customs Enforcement (ICE) AS.
ICE sebelumnya melaporkan 45 kasus Covid-19 di staf di fasilitas penahanan. Namun karyawan yang dikelola kontraktor swasta tidak termasuk dalam penghitungan ICE.
Anggota parlemen mengutarakan kekhawatiran mereka tentang penyebaran virus corona di 70 pusat tahanan imigrasi yang tersebar di wilayah AS. Sekitar 3.000 imigran dalam tahanan ICE dinyatakan positif COVID-19.
Pada hari Senin, seorang pria Meksiko berusia 51 tahun yang dinyatakan positif corona meninggal dalam tahanan ICE, meskipun agensi belum ditentukan penyebab kematian.
Ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri, Kathleen Rice mengatakan ada laporan di kalangan pegawai soal penjatahan alat pelindung diri (APD), layanan medis yang tidak memadai dan penundaan tes Corona.
Laporan CoreCivic menyebut 554 orang dari 14 ribu pegawainya positif corona. Sementara GEO Group menyebut 167 dari 3.700 pegawainya terinfeksi corona dengan 69 orang dinyatakan sembuh dan satu orang masih dirawat di rumah sakit.
Laporan LaSalle menyebut 144 pegawainya positif corona dari total 3 ribu pegawai. Laporan MTC menyebut 73 dari 1.200 pegawai dinyatakan positif Corona.
Pihak ICE belum mengomentari kasus yang dibuka empat kontraktor swasta ini.
Baca Juga: Ford Bronco 2021, Siap Ramaikan Ceruk Pasar SUV di Amerika Serikat
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Sebut 99,9 Persen Palsu, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi, Kini Buru Bukti ke KPU Solo
-
Dokter Tifa Syok Terima Ijazah Jokowi dari KPU: Tanda Tangan Rektor dan NIM Diblok Hitam
-
Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas
-
Bikin Gaduh karena Hina Kiai, KPI Siap Ambil Sikap Tegas ke Trans7, Apa Sanksinya?
-
Kementerian PU Akan Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Pastikan Tak Ada Unsur Eksploitasi
-
KPI Bereaksi: Siaran Pesantren Trans7 Bikin Gaduh, Sanksi Tegas di Depan Mata
-
Kasus Udang Tercemar Radioaktif, Greenpeace Soroti Kecerobohan Pemerintah Awasi Industri Logam
-
Ratusan Siswa Mogok Sekolah, FSGI Duga Kasus Kekerasan oleh Kepsek SMAN 1 Cimarga Bukan yang Pertama
-
PBNU Seret Trans7 ke Jalur Hukum, Gus Yahya: Terang-terangan Melecehkan Pesantren!