Suara.com - Seorang remaja di China mengalami stroke setelah sebulan penuh bermain game tanpa henti saat negara tersebut terserang pandemi Covid-19.
Menyadur Asia One, Rabu (15/7/2020), seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun bernama Xiaobin dilarikan ke rumah sakit di Guangxi setelah pingsan saat bermain game.
Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa selama sebulan sang bocah terkurung di kamarnya dan bermain video game selama 22 jam sehari.
Seharusnya Xiaobin mengikuti kelas online di rumah. Namun, orang tuanya tidak menyadari apa yang sebenarnya dia lakukan di kamarnya.
"Kami tidak tahu apa yang dia lakukan di sana," kata orangtuanya kepada kantor berita Nanning.
Pihak rumah sakit mendiagnosis Xiaobin terkena stroke iskemik otak - suatu kondisi yang memuncak karena bermain video game berlebihan dan kurang tidur.
Setelah mendengar percakapan sang bocah dengan teman-temannya, orang tuanya baru mengetahui bahwa ia paling lama tidur selama dua jam sehari.
Akibatnya, Xiaobin menderita stroke karena berkurangnya jumlah darah dan oksigen yang mencapai otak karena kekurangan nutrisi dan istirahat.
Xiaobin saat ini sedang menjalani rehabilitasi untuk mengembalikan kemampuan mengendalikan lengan dan tangan kirinya.
Baca Juga: Menteri Teten: Anggaran Program Pemulihan Ekonomi UKM Baru Cair 24 Persen
Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi industri video game karena sebagian besar orang di dunia memainkannya saat terkurung karena lockdown atau karantina.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia meluncurkan kampanye untuk untuk bermain game bersama, tetapi di rumah masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata