Suara.com - Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas meminta DPR RI untuk mencabut rancangan undang-undang haluan ideologi pancasila (RUU HIP) dari daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
Ketua Wantim MUI Din Syamsuddin kemudian juga mendukung rencana aksi unjuk rasa penolakan RUU HIP yang digelar oleh Aliansi Nasional Antikomunis (ANAKNKRI) di depan Gedung MPR-DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2020) besok.
Menurut Din, sejak muncul di permukaan RUU HIP telah mendapatkan penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Bahkan ia mengetahui kalau ada sekelompok massa yang menggelar unjuk rasa guna menolak RUU HIP tersebut.
"Ada gerakan-gerakan lain tentu itu wajar adanya dan semoga bersifat konstitusional karena kebebasan berpendapat yang dijaminkan, saya mendorong, mendukung," kata Din saat menjelaskan melalui virtual, Rabu (15/7/2020).
Akan tetapi, Din mengingatkan kepada penyelenggara serta peserta untuk tetap menggelar aksi dengan tertib sehingga tidak menimbulkan kekisruhan.
"Namun dipesankan agar tetap pada jalur konstitusional, tidak anarkis dan dapat menahan diri dari hasutan dan provokasi yang menimbulkan kekisruhan," ujarnya.
Sebelumnya Wantim MUI secara resmi meminta kepada DPR RI agar RUU HIP dapat dicabut. Pihaknya menyatakan serta memantapkan keyakinan tentang Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah final. Dengan begitu MUI akan mengawal Pancasila dari segala upaya pengubahan.
"Dalam kaitan ini sesuai Maklumat Dewan Pimpinan MUI yang diperkuat oleh pernyataan Wantim MUI, menetapkan hati dan pikiran agar RUU HIP dicabut dari Prolegnas," kata Sekretaris Wantim MUI Noor Achmad saat menyampaikannya secara virtual, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga: Ramai Isu RUU HIP, Koleksi Mobil Rieke Diah Pitaloka Jadi Sorotan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah