Suara.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan, bahwa sosialisasi terkait penanganan pandemi virus corona Covid-19 lebih mudah dilakukan di desa ketimbang di perkotaan.
Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Lilik Kurniawan menjelaskan, bahwa masyarakat desa lebih bisa mengawasi dan mengingatkan satu sama lain daripada masyarakat kota yang lebih banyak orang.
"PSBB yang terbaik itu adalah desa sebenarnya, karena di desa itu dia bisa memantau orang-orang yang betul-betul mereka sudah paham betul," kata Lilik dalam diskusi dari Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Menurutnya, upaya pencegahan penularan covid-19 harus terus dilakukan melalui sosialisasi yang dilakukan seluruh pihak mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga masyarakat itu sendiri.
"Ini harus dilakukan sosialisasi yang masif, ini ada empat tingkatan, pertama sekadar masyarakat tahu jadi mereka tahu bahwa virus ini masih ada di sekitar kita, tahu dulu sehingga mereka tidak berpikir kembali ke era sebelum ada covid ini, ini kita sebut adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.
Lilik memaparkan bahwa Bidang Pencegahan BNPB yang dipimpinnya sudah sering melakukan monitoring di setiap daerah per harinya agar sosialisasi pencegahan covid-19 itu terus berjalan meski aktivitas mulai dilakukan kembali.
Sebagai informasi, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia belum juga menurun, per Rabu (15/7/2020) kemarin tercatat kasus positif 80.094 orang, dirawat 37.247, sembuh 39.050, dan meninggal 3.797 jiwa.
Berita Terkait
-
Gugus Tugas: Kesadaran Masyarakat soal Bahaya Virus Corona Menurun
-
Siap-siap, Ekonomi RI Bakal Masuk Jurang Resesi Menyusul Singapura
-
Tingkat Kehadiran Peserta UTBK SBMPTN 2020 Meningkat Meski Pandemi Corona
-
Gugus Tugas Ungkap 141 Klaster Covid-19 di Jatim, Ini Lokasi-lokasinya
-
Gugus Tugas Komentari Rencana Bergulirnya Kembali Liga 1 2020
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional