Suara.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) buka suara soal adanya pengaduan karyawan yang belum dibayarkan uang lemburnya. Perusahaan pelat merah DKI itu tidak mau begitu saja langsung membayar uang lembur tersebut.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta, Achmad Izzul Waro menyatakan akan memenuhi hak para karyawan. Termasuk uang lembur yang dituntut karena tak dibayar pada tahun 2015-2018 itu disebutnya akan dibayar.
"Siap melakukan pembayaran yang menjadi hak semua karyawan kami tanpa kecuali," ujar Izzul dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Kamis (16/7/2020).
Kendati demikian, ia menyatakan harus ada dasar hukum yang kuat sebelum memenuhi janjinya. Ia membutuhkan bukti yang jelas bahwa 13 karyawan yang menuntut itu benar belum menerima uang lembur.
"Agar proses pembayaran bisa dilakukan, harus ada dasar yang kuat untuk membuktikan hak-hak karyawan kami yang melakukan pengaduan tersebut secara jelas," katanya.
Menurut Izzul, pihaknya kesulitan mencari bukti kekurangan pembayaran itu. Sebab, laporan kinerja tahun-tahun sebelumnya sudah disampaikan kepada pemegang saham dan sudah diaudit.
"Laporan kinerja perseroan 2015-2018 sudah diaudit oleh auditor independen dan hasilnya sudah diterima pemegang saham pada periode tersebut," kata dia.
Setelah itu, ia meminta agar para karyawan yang merasa belum dipenuhi haknya menggugat ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Dengan demikian, maka akan ada proses pembuktian kekurangan upah itu dan selanjutnya akan dibayar sesuai aturan yang berlaku.
"Hal ini agar memudahkan kedua belah pihak untuk mencari jalan tengah dan hal yang menjadi masalah bisa diproses," klaimnya.
Baca Juga: Bajaj Versus Busway di Pademangan, Ini Klarifikasi TransJakarta
Sejumlah karyawan PT TransJakarta sempat mendatangi Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta mengadu soal upah lembur yang belum dibayar. Mereka datang bersama Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor, Selasa (15/7/2020).
Tigor mengatakan upah lembur para karyawan itu bahkan belum dibayar selama empat tahun dari 2015 sampai 2018. Mereka meminta bantuan untuk mendesak manajemen pengelola bus angkutan umum ini memenuhi hak pekerjanya.
"Ada karyawan yang sedang menuntut pembayaran upah lembur hari libur nasional yang belum dibayarkan oleh PT Transjakarta kepada pekerjanya sejak 2015 sampai 2018," ucap Tigor saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).
Berita Terkait
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Transjakarta Ubah Rute 7C dan 7P, Kini Berakhir di Halte Cawang Cililitan
-
Transjakarta Akan Siagakan Petugas Buntut Penumpang Panik Pecah Kaca saat Bus Terjebak di Perlintasan Kereta
-
Transjakarta Akan Tambah Rute Baru di Area Bodetabek
-
Transjakarta Tambah 500 Unit Armada Listrik Tahun Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global