Suara.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pria keturunan Tionghoa tengah dipeluk oleh anak-anak Papua. Adegan itu membuat warganet terharu sekaligus bangga dengan keakraban yang tidak mengenal ras tersebut.
Pria keturunan Tionghoa adalah Daniel Alexander, ia telah lama mengabdikan hidupnya untuk membantu anak-anak Nabire Papua mendapatkan pendidikan.
Tak heran jika puluhan anak di Nabire berebut memeluknya begitu melihat sosok berkacamata itu sampai di depan gedung sekolah.
Anak-anak tampak tidak sungkan berbincang dengan Daniel. Beberapa diantaranya bahkan tak ingin melepas pelukan Daniel.
"Gantian, gantian yang lain," kata Daniel kepada anak-anak asuhnya dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @indonesiavoice_ pada Kamis (16/7/2020) tersebut.
Video selengkapnya bisa dilihat di sini.
Pria kelahiran Surabaya, 22 Maret 1956 yang akrab dipanggil Daddy Daniel ini mendirikan sekolah asrama pertama di Bumi Cendrawasih pada tahun 1993 lalu.
Daniel yang juga merupakan seorang pendeta adalah sosok yang dikenal masyarakat Nabire sejak lama
Pada tahun 1991, Daniel pertama kali mendirikan SMA Kristen di Wamena melalui Yayasan Pelayanan Desa Terpadu atau PESAT.
Baca Juga: Kisah Warga Papua: Langgar Protokol Kesehatan, Siap-siap Sapu Jalan!
Upayanya membangun pendidikan di tanah Papua tak selamanya lancar. Ia sempat mengalami kendala kala mendirikan SMA Kristen.
Memasuki tahun kedua, sekolah itu tutup lantaran guru-guru yang berasal dari Jawa tak lagi mampu mengajar.
Ia kemudian memanggil seorang konsultan pendidikan dari IKIP Surabaya untuk menyelidiki permasalahan pendidikan yang dialami.
Selang beberapa tahun kemudian, Daniel berhasil memembangun pendidikan di Nabire Papua.
Tak hanya urusan sekolah, ia juga mengajarkan ajaran keagamaan untuk anak-anaknya baik di TK, SD, SMP, SMA, dan SMK di Nabire.
Warganet yang menyimak kisah Daniel pun menuliskan berbagai pujian dan mengaku salut kepada Daniel.
Tag
Berita Terkait
-
100 Rumah di Papua Barat Dapat Bantuan BSPS Masing-masing Rp 21 Juta
-
Kisah Warga Papua: Langgar Protokol Kesehatan, Siap-siap Sapu Jalan!
-
Diskriminasi terhadap Orang Papua Ada dalam Film dan Buku Anak
-
Temui Massa Penolak Otsus Papua, Kemendagri Janji Teruskan Tuntutan ke Tito
-
Eks Tapol Papua Curhat Dipalak Napi Rutan Salemba, Begini Respons Yasonna
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!