Suara.com - Seorang pengguna Facebook Ki Ageng Cakra Bumi membagikan sebuah unggahan berupa video beberapa orang Arab tengah bermain kartu. Dalam unggahan itu, ia menyebut bahwa video itu menunjukkan sebuah perjudian di Arab Saudi.
Video itu dibagkan oleh Ki Ageng Cakra Bumi dari sebuah akun bernama hijabb_cantik849 dengan narasi "Yg kmu anggp orang arab itu suci dimna nya perjudian di sana mlh kaya god of gambler".
Sementara itu di video awal yang diunggah pada 31 Desember 2019 memuat narasi sebagai berikut:
"Astagfirullahal’azim… Mari kita bersama-sama berlindung kepada Allah swt… Ini adalah pusat Judi terbesar pertama di Arab Saudi Arabia. Yang telah di resmikan di Jeddah oleh Fatwa Mufti Wahaby. #Khiamatsemakindekat#"
Video berdurasi 19 detik itu memperlihatkan beberapa kelompok pria berpakaian ghutrah (pakaian khas pria Timur Tengah) yang sedang bermain sejenis permainan kartu.
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa kelompok pria berpakaian ghutrah (pakaian khas Timur Tengah) sedang bermain kartu di sebuah pusat terbesar pertama di Arab Saudi adalah klaim yang salah.
Acara dalam video tersebut merupakan sebuah kompetisi resmi pertama permainan Kartu Baloot, yaitu permainan kartu Belote dari Perancis yang populer di Arab Saudi.
Lokasi yang ada dalam video tersebut bukan merupakan lounge yang biasa digunakan untuk berjudi., melainkan sebuah lokasi acara turnamen kartu Baloot yang dilaksanakan selama 4 hari.
Baca Juga: Tiru Zoom, Fitur Berbagai Layar Kini Ada di Facebook Messenger
Seperti dikutip dari media Pakistan Geo TV News, kompetisi Baloot itu diselenggarakan pada 4-18 April 2018 di King Abdullah Petroleum Studies and Research Center. Kompetisi ini diselengarakan Otoritas Hiburan Umum Pemerintah Saudi diikuti oleh 12 ribu peserta.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut bahwa video tersebut merupakan pusat perjudian terbesar di Arab Saudi adalah klaim yang salah. Video tersebut terindikasi sebagai konten hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita Terkait
-
Tiru Zoom, Fitur Berbagai Layar Kini Ada di Facebook Messenger
-
Ratusan WNI Kena Corona di Arab Saudi, Biaya Pengobatan Ditanggung Kerajaan
-
Ujaran Poyuono Selalu Dikaitkan Gerindra, Habiburokhman: Ada Konspirasi
-
Gus Miftah Sebut Anies Baswedan Ahli Sunah Tulen: Jangan Ragukan Amalnya
-
Tangis Surani Ceritakan Penyekapan oleh Majikan di Arab Saudi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?