Suara.com - Foto resmi dua Presiden AS, Bill Clinton dan George W. Bush digeser dari ruangan yang awalnya terlihat oleh sebagian besar pengunjung ke ruangan yang jarang disorot.
Menyadur CNN pada Minggu (19/07/2020), Gedung Putih menggeser dua foto itu ke ruangan 'old family dinning room' yang selama tiga tahun terakhir digunakan sebagai 'ruang penyimpanan' alias gudang.
Awalnya, foto Clinton dan Bush terletak di Grand Foyer, aula yang berada di area pintu masuk Gedung Putih. Sudut ini disebut strategis karena selalu terlihat setiap kali Donald Trump turun tangga dari kediaman atau ketika ia jadi tuan rumah acara di Gedung Putih.
Namun sekarang keduanya digantung di ruang makan lawas yang bahkan sudah ditutup dalam daftar ruangan yang dipamerkan selama tur Gedung Putih. Ruang ini juga digunakan untuk menyimpan taplak meja dan furnitur yang tidak digunakan.
"Presiden dan Ny. Trump tidak ingin ruangan itu dipamerkan dalam tur publik," kata seorang pejabat terpisah, seraya menambahkan bahwa ruangan itu telah berubah fungsi jadi ruang penyimpanan selama tiga tahun terakhir.
Old family dinning room digambarkan sebagai ruangan kecil yang terletak di luar Grand State Dining Room atau ruang makan negara yang megah. Di ruangan ini, foto dua presiden jadi jauh di luar sudut pandang Trump di Gedung Putih.
Old family dinning room sudah direnovasi pada tahun 2015 oleh Michelle Obama dengan sumbangan dari White House Historical Association (Asosiasi Sejarah Gedung Putih) pribadi dan untuk pertama kalinya terbuka untuk umum untuk dilihat.
Ruangan itu didirikan oleh Presiden dan Ny. John Quincy Adams pada tahun 1825, dengan dekorasi seni modern, termasuk 'Resurrection' oleh Alma Thomas, artis perempuan kulit hitam pertama yang menjadi bagian dari koleksi permanen Gedung Putih.
Baca Juga: Edan! Mural Raksasa Black Lives Matter di Dekat Gedung Putih
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut