Suara.com - Presiden AS Donald Trump menggelar makan malam untuk Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan delegasinya pada hari Rabu.
Menyadur Yahoo News pada Jumat (10/07/2020), beberapa CEO top Amerika tampak absen dari acara tersebut.
Rupanya, bos-bos papan atas itu takut tertular virus corona karena salah satu daftar tamu, Kepala Biro Pertanian AS Zippy Duvall dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu pagi.
Ia disebutkan mengalami gejala seperti batuk dan demam sehingga tak hadir di acara makan malam mewah tersebut.
Makan malam tetap berlangsung di ruang timur Gedung Putih dan digadang-gadang sebagai acara sosial tingkat negara paling terkemuka yang diselenggarakan oleh Trump sejak pandemi dimulai pada bulan Maret.
Adapun CEO yang menolak undangan Donald Trump adalah Mereka adalah Mike Manley dari Fiat Chrysler, Mary Barra dari General Motors Co dan Detroit Jim Hackett dari Ford Motor Co.
Informasi menyebut makan malam ini penting karena mereka bisa mendapat keuntungan dari peluncuran kesepakatan perdagangan baru AS-Meksiko-Kanada yang menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.
Ketika makan malam berlangsung, Donald Trump dan sebagian besar undangan lainnya disebut tak memakai masker. Mereka juga duduk berdekatan dan hanya beberapa tamu yang terlihat tetap konsisten memakai masker.
Sementara itu Kepala Biro Pertanian AS Zippy Duvall sedang menjalani karantina di peternakan di Georgia. Juru bicara mengungkapkan Duvall dalam kondisi fit.
Baca Juga: CEO Panasonic Tentang Bos Tesla: Ia Jenius tapi Terlalu Optimistis
"(Zippy Duvall) merasa kuat dan bersemangat," kata juru bicara Biro Pertanian Terri Moore.
Duvall hanya melakukan satu perjalanan dalam dua minggu terakhir dalam kapasitas resminya di Georgia dan jadi tuan rumah dari beberapa agenda.
Orang lain yang berkaitan dengan aktivitasnya langsung dihubungi untuk menekan penyebaran virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'