Suara.com - Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Sebelum dinyatakan positif, Uskup Kornelius sempat menjalani beberapa aktivitas serta kunjungan ke beberapa daerah di Sumatera Utara (Sumut).
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Keuskupan Agung Medan Pastor Benjamin Purba OFM Cap. Dia mengatakan, Uskup Agung Kornelius telah melakukan sejumlah kegiatan dan perjalanan baik di Kota Medan maupun luar kota.
"Pada tanggal 27 Juni 2020 ada pertemuan di rumah beliau Jalan Imam Bonjol nomor 39 Medan, dengan beberapa pastor. Selanjutnya beliau berangkat ke Dairi," kata Pastor Benjamin pada Senin (20/7/2020).
Dikatakan Pastor Benjamin, kegiatan di Kabupaten Dairi dalam rangka serah terima Parongin (Paroki) di wilayah tersebut.
Usai melakukan kunjungan di Dairi, pada 9 Juli 2020, Uskup Agung Kornelius melakukan perjalan ke Kota Pematang Siantar untuk bertemu jemaat sampai pada 10 Juli 2020.
"Tapi dalam pertemuan itu dilakukan penerapan protokol ketat. Jumlah jemat juga dibatasi, biasa setiap sebulan sekali Uskup menyapa jemaat. Saat itu, belum ada gejala apa-apa," ujarnya.
Sebelum pulang ke Kota Medan, diketahui Uskup Kornelius juga melakukan pertemuan dengan pastor secara terbatas.
Sepulang dari Kota Pematang Siantar, lanjut Pastor Benjamin Pasaribu, Uskup merasa tidak enak badan, mual dan muntah-muntah. Sehingga dilakukan perawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.
Saat itu juga dilakukan pemeriksaan Covid-19 dan setelah beberapa hari kemudian diketahui hasilnya, jika dia positif Corona.
Baca Juga: 4 Pastor di Keuskupan Medan Positif Corona Dirawat di RS Elisabeth
"Setelah dirawat barulah ketahuan hasil tesnya bahwa positif Covid-19. Tapi saat ini kondisi beliau sehat, dia mandi sendiri, makan sendiri dan sudah olahraga, tadi ada ditunjukin videonya," ungkap Pastor Benjamin.
Untuk memutus rantai penularan, lanjutnya, semua kontak erat Uskup Mgr Kornelius telah dilakukan pengecekan melalui rapid test maupun swab.
Pihaknya juga mengimbau kepada jemaat yang merasa pernah kontak dengan Uskup Agung Mgr Kornelius Sipayung, agar melakukan pemeriksaan.
"Ini himbauan kita kepada seluruh jemaat yang merasa pernah kontak dengan Uskup untuk memeriksa kesehatannya," kata Pastor Benjamin.
Sebelumnya, Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap positif terinfeksi virus Corona Covid-19.
Kabar itu dikonfirmasi Juru Bicara Keuskupan Agung Medan, Pastor Benjamin Purba OFM Cap, Minggu (19/7/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!