Suara.com - Dua pegawai negeri sipil di Kecamatan Cempaka Putih terkonfirmasi positif COVID-19 seusai mengikuti tes usap susulan di Puskesmas setempat.
"Kalau (pemeriksaan COVID-19) yang di kantor kecamatan (Kamis, 16/7 ) sih Alhamdulillah negatif semua. Tapi dua yang positif itu ikut pemeriksaan susulan di Puskesmas Cempaka Putih," kata Camat Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Andri Ferdian saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020).
Andri membenarkan salah satu PNS yang terkonfirmasi positif itu adalah Sekretaris Kecamatan Cempaka Putih dan satu lainnya adalah petugas dari Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan.
Berdasarkan kondisi itu, ruangan para ASN yang positif terinfeksi virus corona itu segera dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Ruangannya sudah didisinfektan. Keduanya juga sudah isolasi mandiri," kata Andri.
Sementara itu, pelayanan bagi masyarakat di Kecamatan Cempaka Putih dipastikan tetap berjalan sesuai dengan standar protokol kesehatan meski ditemukan kasus COVID-19.
"Layanan tetap jalan seperti biasa di kecamatan. Enggak terganggu. Kan Sekcam tetap di ruangan selama ini. Jadi tidak terganggu," kata Andri.
Andri pun berharap Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih segera melakukan pelacakan dengan para kontak erat dari kedua PNS itu.
Pada Kamis (16/7) Puskesmas Cempaka Putih mengadakan tes usap massal untuk PNS dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang bertugas di Kecamatan Cempaka Putih dalam rangka melakukan "Active Case Finding".
Baca Juga: Peneliti Australia Ciptakan Alat Tes Covid-19 Terbaru, Hanya Butuh 20 Menit
Pencarian kasus COVID-19 di Kantor Kecamatan Cempaka Putih dilakukan untuk memastikan para pegawai negeri yang melayani masyarakat itu bebas dari virus asal Wuhan.
Berita Terkait
-
Suasana IGD RS Islam Cempaka Putih, Korban Ledakan SMA 72 Jalani Perawatan
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
Rumah Mewah Digerebek, Otak Penculikan Kepala Bank BUMN Kepergok Pakai Wig! Ini Pengakuannya...
-
Ditangkap di Jakarta dan Labuan Bajo, Ini Tampang Lesu 4 Pelaku Penculik dan Pembunuh KCP Bank
-
Tawuran Kembali Terjadi, PSI Kembali Minta Pramono Kirim Anak Nakal ke Barak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal