Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mendesak agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di bawah naungan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto transparan membuka data ventilator di RS rujukan Covid-19 di Indonesia. Ketersediaan ventilator sangat penting dalam penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Jansen melalui akun Twitter miliknya @jansen_jsp. Sebagai partai yang telah menyetujui anggaran Covid-19, Jansen mewakili partainya mempertanyakan stok ventilator yang ada di Indonesia.
"Kami @PDemokrat bertanya: sudah berapa banyak tambahan ventilator yang dibeli pemerintah? Karena alat inilah salah satu kunci menekan kematian Covid-19," kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/7/2020).
Tak hanya jumlah ventilator saja, Jansen juga mempertanyakan sebaran ventilator di setiap provinsi di Indonesia. Ketersediaan ventilator yang mencukupi di tiap RS sangat dibutuhkan dalam merawat pasien Covid-19.
Ventilator merupakan alat bantu pernapasan untuk membantu para pasien Covid-19 bertahan hidup hingga paru-paru mereka membaik. Di tengah peningkatan kasus positif corona yang signifikan, Jansen menyebut pemenuhan stok ventilator sangat mendesak.
"Mendesak alat ini diperbanyak! Karena bisa membuat banyak nyawa selamat dan menekan angka kematian," ungkapnya.
Jansen mendesak agar Kementerian Kesehatan segera mengumumkan jumlah stok ventilator di tiap RS di Indonesia. Ia berharap pertanyaan dari Partai Demorkat ini disampaikan di hadapan publik.
"Totalnya ada berapa dan sebarannya di tiap provonsi? Saya berharap pertanyaan ini dijwab Dr Terawan dan jajaran @kemenkesRI, pihak Gugus Tugas @BNPB_Indonesia juga bisa menjawabnya di sela-sela konpers yang dilakukan setiap hari," ungkapnya.
Untuk diketahui merujuk pada data dari Kemenkes dalam laman Covid-19.go.id, jumlah kasus positif corona di Indonesia telah mencapai 88.214 kasus. Angka tersebut telah melewati jumlah kasus positif di China sebesar 83.693, merujuk pada data Worldometer per Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Apakah Indonesia Akan jadi Followers WHO Terus?
Sementara itu, angka kematian di Indonesia per Senin mencapai 4.239 kasus dengan angka kesembuhan mencapai 46.977.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda