Suara.com - Komplotan bandit bersenjata menyerang sebuah acara pernikahan di Nigeria dan menewaskan 18 tamu undangan.
Menyadur Barrons, insiden yang terjadi di distrik Kaura pada Minggu (19/7) ini menambah daftar serangan yang dilakukan oleh bandit bermotor.
Kejadian bermula ketika sekelompok orang bersenjata menyerbu pesta pernikahan di desa Kukum-Daji dan menembaki para tamu.
"Orang-orang bersenjata itu membunuh 18 orang di pesta pernikahan dan melukai 30 orang lainnya, kebanyakan dari mereka adalah pemuda," ujar Bege Katuka Ayuba, Kepala Administrasi Distrik Kaura.
"Lima belas tewas di tempat sementara tiga lainnya meninggal dunia di rumah sakit," sambungnya.
Hingga kini belum diketahui secara pasti yang berada di balik serangan, namun daerah itu telah menjadi tempat konflik yang melibatkan penggembala Fulani dan para petani.
Juru bicara kepolisian negara bagian Kaduna, Nigeria utara mengonfirmasi insiden serangan ini namun tak merinci jumlah korban.
"Ada laporan-laporan korban jiwa dalam serangan itu tetapi kami belum memiliki jumlah korban yang pasti," ujar Mohammad Jalinge.
Kaduna selatan telah dilanda konflik tak berkesudahan antara petani dan penggembala terkait sumber daya alam.
Baca Juga: Warga Pontianak Sudah Boleh Gelar Pesta Pernikahan, Bahkan Pakai Hiburan
Sementara, sekelompok bandit bersenjata yang menggendarai sepeda motor belakangan telah melancarkan sejumlah teror di Nigeria, mengutip laporan BBC.
Para bandit yang bersembunyi di kawasan hutan ini menyerang masyarakat dengan menjarah toko, mencuri ternak dan gandung, hingga menculik orang untuk mendapatkan uang tebusan.
Dalam serangan baru-baru ini yang terjadi Zamfara, bandit bersenjata menewaskan 21 orang di kota Talata Mafara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory