Suara.com - Polsek Percut Sei Tuan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Ricart Kesuma (16), yang diduga anggota geng motor yang tewas di Jalan Perhubungan, Desa Laudendang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).
Sebanyak 27 reka adegan diperagakan Julianto alias Anto Dower (46), tersangka pembunuhan, di Mapolsek Percut Sei Tuan, Selasa (21/7/2020).
Dalam reka adegan tersebut Anto Dower memperagakan detik-detik ia menikam korban yang tewas dengan tiga luka tusukan di dada dan perut.
"Pelaku mengaku kesal lantaran korban dan teman-temannya yang diduga geng motor melintas sambil konvoi di perkampungan warga," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja.
"Pengakuan pelaku kakinya ditembus panah yang diduga dari kelompok geng motor. Sehingga dia emosi dan mengambil samurai dan mengejar geng motor hingga menikam korban," lanjutnya.
Bentrok Geng Motor
Kronologis tewasnya Ricart Kesuma bermula dari adanya iring-iringan geng motor dari enam komunitas melintas di perkampungan warga di Gang Karto, dan terlibat bentrok dengan kelompok lain.
Namun saat melarikan diri ke arah Jalan Perhubungan, satu sepeda motor kelompok geng motor tersebut terjatuh dan ditinggalkan begitu saja.
"Saat mereka mencoba mengambil sepeda motor yang ditinggal, korban terjatuh. Saat itulah korban diserang oleh pelaku hingga tewas," ungkap Ricky.
Baca Juga: Aniaya 2 Polisi di Kelab Malam Medan, Oknum Anggota Dewan Jadi Tersangka
Pengungkapan Pelaku
Sehari setelah penemuan mayat korban yang ditemukan telentang dengan beberapa luka tusuk pada Minggu pagi, Anto Dower sempat membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Dia mengaku menjadi korban dari kelompok geng motor. Namun polisi tak memercayai begitu saja.
Dari penyelidikan, polisi mencurigai pengakuan Anto Dower yang berada di lokasi saat kejadian.
Setelah ditelusuri ditemukan fakta jika Anto Dower yang menikam korban.
Akhirnya ia pun mengakui perbuatannya telah menghabisi nyawa korban.
Berita Terkait
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Viral! Bobby Nasution Suruh Ganti Pelat Mobil Jadi BK/BB, Ini Alasannya!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!