Suara.com - Nama Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani beserta stafnya dicatut untuk tindakan penipuan. Pelaku bahkan berhasil menggasak Rp 30 juta dari aksinya tersebut.
Pelaku bermodus sebagai perusahaan yang bisa memberangkatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara non prosedural. Benny meminta kepada masyarakat untuk waspada apabila ada modus serupa yang menggunakan namanya atau BP2MI.
"Saya tegaskan bahwa itu tidak benar dan hanya modus penipuan," kata Benny di kantornya, Rabu (22/7/2020).
"Saya meminta masyarakat agar berhati-hati jika ada orang atau oknum yang meminta-minta uang dengan nama pribadi saya atau BP2MI," tambahnya.
Beruntungnya pelaku penipuan itu sudah ditangkap oleh pihaknya saat melakukan penggerebekan pada Jumat (17/7/2020) lalu. Diketahui ada dua perusahaan swasta yang bakal mengirimkan 19 calon PMI ke Thailand secara ilegal.
Akibat kejadian ini, Benny pun melaporkan aksi penipuan tersebut ke Sentra Layanan Pengaduan Masyarakat Polda Metro Jaya. Ia berharap pihak kepolisian bisa segera melakukan penyelidikan sampai tuntas, karena tindakan penipuan tersebut telah mencemarkan nama baik Kepala BP2MI dan BP2MI secara kelembagaan.
"Kasusnya telah saya laporkan secara resmi Kepada Bareskrim pada Selasa kemarin tanggal 21 Juli 2020," ujar Benny.
Tag
Berita Terkait
-
Nama Dicatut untuk Menipu, Kepala BP2MI Lapor Polisi
-
Hendak Bawa 19 Buruh Ilegal ke Thailand, Penipu Catut Nama Kepala BP2MI
-
BP2MI Desak KBRI di Saudi Kawal Kasus TKI yang Kritis Disetrika Majikannya
-
BP2MI Temukan Tempat Penampungan PMI Ilegal di 3 Wilayah
-
Gerebek Penampungan Ilegal TKI di Cileungsi, BP2MI Laporkan ke Bareskrim
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar