Suara.com - Sembilan kader Partai Golkar yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Ketua Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) kompak mengembalikan berkasnya ke panitia Musda X Golkar Sulsel.
Mereka adalah Hamka B Kady, Syamsuddin A Hamid, Supriansa, Taufan Pawe, Emir Barumuli, Syamsul Alam Malarangeng, Kadir Halid, Abdillah Natsir dan Andi Rio Padjalangi. Menjelang bertarung di Musda X Golkar, sembilan kandidat tersebut mulai beradu komitmen untuk menggantikan Ketua Golkar Sulsel, Nurdin Halid.
Sembilan bakal calon tersebut menyampaikan visi dan misi mereka, jika nantinya terpilih menjadi orang nomor satu di Golkar Sulsel.
Salah satunya adalah Supriansa yang awalnya tidak berniat maju, namun demi kebaikan partai beringin, Supriansa pun meniatkan diri untuk bertarung di Musda X Golkar Sulsel.
"Seiring berjalannya waktu, kita menyaksikan sama-sama bahwa di Golkar Sulsel terbagi ada faksi-faksi. Nah itu yang mendorong perhatian saya, untuk menjadi jalan tengah diantara banyaknya faksi itu," kata Supriansa di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangan, Kota Makassar, Rabu (22/7/2020).
Supriansa mengaku, maju di Musda X Golkar Sulsel bukan untuk kepentingan pribadi. Ia pun merasa tak punya konflik dengan kader-kader lain di Golkar Sulsel.
"Jadi saya merasa diterima di semua lini. Karena dasar itu, kira-kira timbul niat saya sebagai perekat di Golkar Sulsel," kata dia.
Supriansa merupakan satu-satunya kandidat yang mendapat sikap diskresi dari Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Golkar. DPP Golkar merekomendasikan Supriansa sebagai calon di Musda X Golkar Sulsel.
Dengan adanya diskresi dari DPP Golkar tersebut, membuat Supriansa semakin percaya diri.
Baca Juga: Gagal Usung Martanti Soenar, Golkar Bidik Dua Kandidat Cawabup Gunungkidul
"Saya membuka diri, selebar-lebarnya kepada seluruh pemilik suara untuk bergabung dengan saya. Bagi yang sepakat dengan visi saya dengan partai Golkar ke depan," ujar Supriansa.
Tak mau ketinggalan, Taufan Pawe juga menyampaikan komitmennya. Taufan tak menepis akan melawan delapan kandidat lain untuk beradu konsep visi misi dan bagaimana kepemimpinan ke depan.
"Kami mau membesarkan Golkar ke depan. Mengubah paradigma menjadi lebih baik. Sekarang ini, Golkar masih menjadi pemenang di Sulsel. Tapi harus ada lompatan berarti karena kita akan menghadapi Pilkada serentak nantinya," kata Taufan.
Menurut Taufan, apa yang diterima Supriansa, bukanlah diskresi melainkan hanya rekomendasi dari DPP Golkar untuk memuluskan jalan Supriansa menjadi calon di Musda X Golkar Sulsel.
"Saya rasa, itu bukan diskresi. Itu hanya rekomendasi biasa. Surat itu diberikan kepada sahabat saya, Supriansa," kata dia.
"Karena dia memang tidak memenuhi syarat formal. Makanya dia diberi surat itu," Taufan menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu