Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga hari ini, Kamis (23/7/2020) ada 416 orang lagi yang terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China ini.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 17.951 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 11.302 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 115 orang dari hari sebelumnya, Selasa (21/7/2020).
Sementara, 767 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah satu orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.193 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 4.675 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari mengatakan suspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.144 orang. Sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.608 orang.
"Untuk Kontak Erat dari kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 8.411 orang," ujar Dwi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Ia menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 22 Juli 2020 sebanyak 486.218 sampel. Pada 22 Juli juga, dilakukan tes PCR pada 6.270 orang.
Baca Juga: Ungkapan Hati Anak-anak di Hari Anak Nasional 2020
"5.631 diantaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 416 positif dan 5.215 negatif," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka