Suara.com - Komika Arie Kriting menyindir poster Hari Anak yang dirilis oleh TVRI. Pasalnya, tidak ada sosok yang menggambarkan anak dari Papua di sana.
Sindiran tersebut disampaikan Arie melalui cuitan yang diunggah ke Twitter pada Kamis (23/7/2020).
"Sorry nih, cuma mau ngabarin kalau anak Indonesia yang kulit hitam dan rambut keriting tidak bisa ikut nampil di gambar 'menghargai keberagaman, kebersamaan dan perbedaan' ini ya," cuit Arie, dikutip Suara.com, Jumat (24/7/2020).
Sekedar informasi, poster ucapan Hari Anak yang dirilis TVRI memperlihatkan animasi 6 bocah memakai baju tradisional dari berbagai daerah.
Poster tersebut diberi narasi "Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2020. Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
TVRI melalui akun Twitter resminya mengunggah poster ini pada Kamis, kemarin.
"Selamat HARI ANAK NASIONAL 23 Juli 2020... Anak Indonesia adalah anak yang menghargai keragaman, kebersamaan, dan perbedaan. Lindungi dan bina masa depan mereka dengan pendidikan terbaik. #HAN2020 #AnakTerlindungiIndonesiaMaju #MediaPemersatuBangsa," tulis akun Twitter @TVRINasional.
Mengomentari poster itu, Arie berkelakar bahwa anak Papua yang sosoknya tidak hadir di poster tersebut lantaran sedang mengungsi.
"Lagi belum balik dari pengungsian di gunung dan pedalaman. Doakan tahun depan bisa ikutan," ujar Arie di cuitannya.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Anies Sebut Banyak Anak-anak Terpapar Corona
Dalam cuitan berikutnya, ia menjelaskan konteks sindiran dalam cuitannya. Arie mengatakan bahwa anak-anak Papua masih ada yang mengungsi di pegunungan akibat kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Siapa tau ada yang nanya konteksnya. Masih ada kok anak-anak yang mengungsi di pegunungan. Dan ini keterangan dari Kemensos ya," kata Arie.
"Semoga melalui perayaan hari anak ini, kita sedikit banyak menaruh perhatian bagi anak-anak yang harus hidup dalam keadaan seperti ini," imbuhnya.
Kepada Arie, seorang warganet kemudian memberikan poster yang telah disunting dengan menambahkan animasi anak berambut keriting dan berkulit gelap. Ada logo TVRI di kaus anak tersebut.
Arie pun memuji poster tersebut. Menurutnya, tidak susah hanya menambah gambar anak Papua di poster Hari Anak.
"Nah mantap. Kayak begini harusnya tidak sulit. Kalau ada kemauan. Makin bagus juga kayaknya ya," tulis Arie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI
-
Cerita Lengkap Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya