Suara.com - Pimpinan Redaksi (Pimred) Metro TV Arief Suditomo mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (24/7/2020). Arief menjelaskan kedatanganya guna membicarakan terkait pengembangan kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (25) yang ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7).
Meski begitu, Arief enggan berbicara banyak terkait hal-hal yang dibicarakannya dengan penyidik.
"Ada beberapa substansi yang kita bicarakan, tapi kita tidak bisa diskus di sini, hal-hal yang pada akhirnya temen-temen akan ketahui. Saya pikir enggak akan jauh beda nanti substansinya," kata Arief.
Berkenaan dengan itu, Arief hanya menyampaikan harapannya agar misteri kematian Yodi dapat segera terungkap. Dia pun memastikan bahwa penyidik akan segera menyampaikan hasil penyelidikannya.
"Mudah mudahan kita bisa dapat jawaban. Ini menjadi teka-teki besar buat kami juga di kantor," ujar Arief.
"Tinggal tunggu waktunya, dan saya jamin tidak akan lama. Mereka juga tahu kita sama-sama menanti," Arief menambahkan.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat berjanji akan mengumumkan hasil penyidikan kasus kematian Yodi dalam waktu dekat ini. Menurut dia hasil penyelidikan tersebut akan disampaikan dalam waktu satu hingga dua hari kedepan.
"Nanti dalam waktu dekat, satu/ dua hari ini saya akan umumkan hasil penyelidikan dari semua sisi. Supaya tidak mengulang fakta yang kita dapatkan," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/7) kemarin.
Dalam penyelidikan kasus ini, tim laboratorium forensik Polda Metro Jaya telah memeriksa sidik jari dan DNA pada sebilah pisau yang ditemukan di sekitar jasad Yodi. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pada sebilah pisau tersebut hanya ditemukan sidik jari dan DNA korban.
Baca Juga: Polisi Ungkap Sidik Jari di Gagang Pisau Kasus Tewasnya Editor Metro TV
"Sementara ini sidik jari ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Selain itu, berdasar hasil pemeriksaan kedokteran forensik tidak ada luka memar pada tubuh Yodi akibat benda tumpul. Melainkan, hanya ditemukan luka tusuk akibat benda tajam.
Namun, Yusri enggan berspekulasi terkait dugaan atau kemungkinan Yodi tewas akibat bunuh diri. Sebab, hingga saat ini penyidik masih terus berupaya mengumpulkan barang bukti dan petunjuk di lapangan.
"Belum bisa disimpulkan ke sana (diduga bunuh diri)," pungkasnya Yusri.
Berita Terkait
-
Editor Metro TV Tewas, Polda Janji 2 Hari Lagi Ungkap Hasil Penyelidikan
-
Polisi: Editor Metro TV Diperkirakan Tewas Dini Hari
-
Ada Titik Terang, Polisi Temukan Sidik Jari di TKP Jasad Editor Metro TV
-
Polisi Ungkap Sidik Jari di Gagang Pisau Kasus Tewasnya Editor Metro TV
-
Ungkap Kematian Editor Metro TV, Polisi Periksa Lagi Kekasih Yodi Prabowo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka