Suara.com - Siapa sangka balon yang bergerak dengan angin, dulunya merupakan sebuah karya seni.
Pernahkah kamu melihat balon yang menari dan melambai-lambai di sebuah toko atau pinggir jalan? Biasanya dipasang untuk menarik perhatian orang-orang.
Balon yang satu ini memiliki banyak sebutan yakni airdancer, tube men, tube guys, tall boys, sky dancer, atau disebut juga flyguys.
Sejarah Balon Angin, Sky Dancer
Menyadur dari Great Big Story, benda unik ini ada karena hasil tangan ajaib seorang seniman Trinidadian yang terkenal bernama Peter Minshall. Selain menciptakan airdancer ini, ia juga merancang boneka raksasa bergerak untuk karnaval khas Karibia.
Pada Olimpiade Musim Panas 1996, Peter Minshall diminta untuk membuat malam pembukaan Olimpiade 1996 di Atlanta. Harapannya, pembukaan ini bisa menjadi pembukaan yang meriah dan tidak terlupakan bagi peserta juga penonton.
Awal mulanya, Peter merancang sebuah figur tabung besar yang bisa mengembang dan ia beri nama ’Tall Boys'. Ia membuat balonnya menyerupai boneka manusia buatannya yang memiliki dua kaki. Meskipun biasanya balon tabung hanya berbentuk sebuah tabung lurus.
Konsep yang Peter inginkan, balon ini harus bisa bergerak dan bisa digelembungkan. Kemudian ia mengajak seniman lain untuk berkolaborasi. Pilihannya jatuh kepada Doron Gazit yang merupakan seorang insinyur yang bisa membuat segalanya menggelembung.
Kolaborasi ini menghasilkan Tall Boys atau balon gelembung yang berbentuk manusia menari setinggi 60 kaki atau setara 18 meter. Tall Boys sukses disajikan menjadi pembukaan Olimpiade Musim Panas 1996.
Baca Juga: Imbas Corona, NOC Indonesia Realistis soal Promosi Host Olimpiade 2032
Atas keberhasilan ini, Gazit memperoleh hak paten dan lisensi atas rancangannya. Bahkan rancangannya digunakan untuk beberapa perusahaan iklan.
Sekarang, balon bergerak atau airdancer ini ada di mana-mana sebagai alat untuk menarik perhatian juga boneka ladang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen