Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tidak ambil pusing soal kondisi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sempat bertemu dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo beberapa waktu lalu. Jokowi harus menjalani swab test sebab Achmad dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Luhut menyatakan kalau Jokowi dalam kondisi sehat. Sehingga ia tidak mau banyak berkomentar soal itu.
"Enggak, Presiden sehat-sehat saja kok," kata Luhut di kantornya, Jumat (24/7/2020).
Jokowi dikabarkan hendak menjalankan tes swab karena mengetahui pernah bertemu Achmad yang sudah dinyatakan positif tertular Covid-19. Lagi-lagi Luhut hanya menanggapinya dengan santai.
"Saya enggak sempat memikirkan itu," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui Jokowi akan menjalani tes swab lebih cepat, menyusul kabar Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Pasalnya, Kepala Negara sempat bertemu dengan Achmad Purnomo beberapa waktu lalu.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, seluruh perangkat yang berada di Istana Kepresidenan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Sesuai jadwal, kata Heru, Eks Gubernur DKI Jakarta memang sedang melakukan tes swab pada hari ini, Jumat (24/7/2020).
Baca Juga: Wakil Wali Kota Solo Positif Corona, Gibran Langsung Swab Test
"Bapak Presiden dan perangkat, kami semua di sini yang melayani bapak Presiden selalu melakukan tes kesehatan secara rutin. Khususnya Bapak Presiden dilakukan rutin dan hari ini secara kebetulan memang jadwalnya Bapak Presiden untuk melakukan tes kesehatan dan mungkin juga termasuk swab dan lain-lain," kata Heru kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).
Heru menjelaskan, seluruh keluarga Jokowi, termasuk Ibu Negara Iriana Jokowi memang memiliki jadwal pemeriksaan yang rutin.
Dia menyebut, seluruh protokol kesehatan di lingkungan Istana memang sudah diterapkan secara maksimal.
"Ibu negara beserta Bapak Presiden bersama keluarga tentunya itu sama perlakuannya. Tentunya tes kesehatan ya dengan rutin. Tentunya pengetatan kami sudah maksimal," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional