Suara.com - Bayi berusia tiga tahun diperkosa dan dibunuh sebelum mayatnya di buang ke danau Chhota Mahadev, Madhya Pradesh, India. Tubuhnya ditemukan mengapung pada 20 Juli 2020.
Menyadur Gulfnews, Sabtu (25/7/2020), dua tersangka telah diamankan polisi atas aksi keji tersebut. Ritesh Singh Dhurve (22) dan Dhanpal (21) ditangkap pada 21 Juli.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di kota Chhindwara. Balita perempuan itu diculik pada 17 Juli saat tengah bermain di luar rumahnya.
Salah satu terdakwa diduga memikat gadis itu dengan uang 10 rupee atau sekitar Rp2.000. Keduanya lalu membawa bocah itu ke rumah dan memerkosanya.
Pelaku kemudian membunuhnya, memasukkan mayat itu ke dalam kantong plastik, dan melemparkannya ke dalam sungai Chhota Mahadev.
Tubuh korban ditemukan di sebuah danau tiga hari kemudian. Dan, otopsi mengungkapkan bahwa dia telah diperkosa, kata seorang pejabat polisi.
Ketua Menteri Madhya Pradesh, Shivraj Singh Chouhan, telah mengarahkan polisi untuk mempercepat persidangan dalam kasus ini.
Dia juga meminta kedua pelaku mendapatkan hukuman mati atas aksi kejinya melakukan kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap anak-anak.
"Setelah diselidiki, kami menangkap pelaku pada hari Selasa," ujar seorang pejabat polisi dikutip dari Gulfnews, Sabtu (25/7/2020).
Baca Juga: Hobi Unggah Foto Piring Kosong Tanpa Makanan, Pria Ini Malah Banjir Pujian
"Keduanya mengaku melakukan kejahatan," tambah petugas polisi.
Insiden itu telah menyebabkan kemarahan masyarakat. Warga India juga khawatir dengan keselamatan anak-anak perempuan mereka.
Berita Terkait
-
Kangen Istri, Pria Gambar Hati Pakai Daun Kering Mendadak Viral
-
Tak Sanggup Bayar Pungli, Petugas Merusak Keranjang Telur Milik Bocah
-
Kesal Gegara Disuruh Makan, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas
-
Agar Anak Bisa Ikut Kelas Online, Ayah Jual Sapi Satu-satunya untuk Beli HP
-
Gadis 14 Tahun Dilecehkan di Pusat Karantina Covid-19, Pelaku Sesama Pasien
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'