Ilustrasi pesawat jet tempur (BBc)
Pemerintah Iran telah menolak penjelasan Amerika Serikat. Insiden udara itu disebut mereka tidak dapat dibenarkan sama sekali.
"Pelecehan sebuah pesawat penumpang di wilayah negara ketiga adalah pelanggaran yang jelas terhadap keamanan penerbangan dan kebebasan pesawat sipil," Laya Joneydi, wakil presiden Iran untuk urusan hukum.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh Amerika Serikat mengambil risiko bencana.
"Apa yang belum dikatakan Pentagon adalah mengapa mereka mengirim pesawat terbang untuk melihat pesawat penumpang ini sedangkan penumpang lain menggunakan rute ini dan mereka belum dicegat di masa lalu," kata Rodger Shanahan, seorang peneliti di Lowy Institut Kebijakan Internasional di Sydney, Australia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ngeri, Virus Corona Jadi Salah Satu Sebab Kematian Tertinggi di AS
-
Kembali Naik Ring, Mike Tyson Siap Duel dengan Roy Jones Jr
-
Tegas! Dirjen WHO Minta Politik Tak Dilibatkan Dalam Penanganan Pandemi
-
Lebih dari 1.000 Meninggal karena Covid-19 Setiap Hari di Amerika Serikat
-
AS dan Inggris Tuding Rusia Tembakkan Senjata dari Satelit Luar Angkasa
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger