Suara.com - Seorang perawat asal Australia menghabiskan waktu karantina dengan aktivitas yang tak biasa, yakni berjalan sejauh 55 km di kamar hotel.
Menyadur News.com.au, Sarah Crocker diwajibkan menjalani 14 karantina di hotel Playford, Adelaide, setelah bekerja di tempat-tempat dengan kasus Covid-19 tinggi di Melbourne.
Perempuan berusia 24 tahun ini memutuskan untuk melakukan jalan puluhan kilometer pada Kamis (23/7), untuk mengobati keinginan mengikuti acara maraton di London yang dibatalkan karena pandemi virus corona.
"Mengingat saya masih sangat sehat dalam tugas (karantina) ini, saya pikir mampu jalan maraton. Saya berlari hampir setiap hari, jadi saya memuruskan untuk melakukan maraton penuh," ujar Sarah.
Sarah membeberkan ia membutuhkan waktu lebih dari delapan jam untuk bisa melakukan maraton 55 km tersebut.
Ia mengaku senang bisa melakukan hal ini lantaran tak memiliki aktivitas lain mendesak untuk dilakukan.
Terlebih, ia mendapatkan dukungan dari orang-orang yang bekerja di sekitar gedung hotel.
"Mereka mulai melambaikan tangan kepadaku ketika aku berjalan melintas seolah-olah mereka tahu bahwa aku mungkin seorang gadis gila di hotel karantina," katanya.
Adapun rute maraton kamar hotel yang dilalui Srah adalah berjalan dari pintu, menuju ruang duduk, berputar-putar di sofa, lalu sepanjang tepi tempat tidur, hingga menyusuri lorong ke kamar mandi.
Baca Juga: Merespons Pandemi Corona, Vietnam Akan Larang Perdagangan Satwa Liar
Rute itu ia lakukan berulang-ulang hingga jarak puluhan kilometer yang ia inginkan terpenuhi.
Sebelum melakukan tantangan jalan maraton sejauh 55 km ini, Sarah pernah menjajal berjalan 30 km di kamar hotel.
"Pinggul saya sangat sakit karena berjalan di sekitar sudut yang sempit, saya harus mandi dengan air es," bebernya.
"Banyak orang telah mengomentari betapa gilanya hal yang saya lakukan. Tapi itu membuat saya tetap terhubung dengan dunia luar ketika orang-orang berinteraksi dengan saya di instagram," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
Terkini
-
Pengamat: Dugaan Terlibat Kasus Judol Jadi Alasan Kuat Budi Arie Tersingkir dari Kabinet Prabowo
-
Ada Peran Makhluk Berbulu Beri Petunjuk Lokasi Korban Mutilasi di Pacet Mojokerto
-
Tangani Macet Jakarta, Pramono Bakal Tutup U-Turn hingga Berlakukan Satu Arah
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
-
Menteri P2MI Mukhtarudin Baru Lapor LHKPN Periode 2023, KPK Beri Pesan Ini
-
Sama-Sama Lulusan Amerika, Ini Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dengan Sri Mulyani
-
Kronologi Akun Instagram Purbaya Yudhi Sadewa Digeruduk Netizen, sampai Diminta Mundur
-
Profil Yudo Sadewa, Diduga Anak Menkeu Purbaya yang Sindir Sri Mulyani
-
Reshuffle untuk Bersihkan Pengaruh Pemerintahan Sebelumnya, Rocky Gerung: Masa Ampasnya Didiamin?
-
Belum Sehari Jadi Menteri, Menkeu Purbaya Sudah Bikin Kontroversi Soal 17+8, Auto Banjir Kritikan