Suara.com - Puluhan pengungsi Rohingya yang hilang saat mencoba berenang ke daratan pulau wisata Malaysia, Langkawi, ditemukan dalam keadaan hidup.
Menyadur Channel News Asia, dua puluh empat pengungsi rohingya ini rupanya berhasil mencapai ke daratan dan bersembunyi di kawasan semak-semak di pulau.
"Mereka ditemukan bersembunyi di semak-semak di pulau itu," ujar Mohd Zubil Mat Som, direktur jenderal Badan Penegakan Maritim Malaysia, Senin (27/7).
Pihak berwenang kini telah menahan para pengungsi tersebut. Sementara dua migran Rohingya juga telah ditangkap karena diduga melakukan perdagangan terhadap orang-orang yang ditemukan, kata Zubil.
Sebelumnya pada Sabtu (25/7) malam, 25 pengungsi Rohingya nekat berenang ke daratan dari perahu kecil yang berada di lepas pantai Langkawi.
Tapi dari puluhan orang tersebut, hanya satu yang berhasil mencapai daratan.
Para pejabat khawatir sisa dari kelompok itu tenggelam dalam pejalanannya menuju pantai. Akhirnya, upaya pencarian pun dilakukan.
Direktur bagian provinsi untuk Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), Mohd Zawawi Abdullah, mengatakan pencarian menggunakan dua kapal dan satu pesawat, mengutip laporan The Guardian.
Tim pencarian pada Minggu (26/7), menyebar dan menyisir area laut dengan cakupan 100 mil.
Baca Juga: Minta Sidang Virtual, Jaksa Tanggapi Permohonan Buronan Djoko Tjandra
Sebelumnya, sebanyak 269 orang Rohingya ditahan begitu tiba di Langkawi pada Juni lalu.
Saat itu, kepala MMEA mengatakan pengungsi dipindahkan dari kapal induk yang lebih besar di mana puluhan orang diyakini telah meninggal dan dibuang ke laut selama perjalanan empat bulan.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Juni lalu, mengatakan negaranya tak dapat lagi menerima pengungsi Rohingya dengan alasan krisis ekonomi akibat pandemi virus corona.
Malaysia yang mayoritas penduduknya merupakan muslim telah lama menjadi tujuan favorit bagi warga Rohingya yang mencari kehidupan yang lebih baik setelah lolos dari konflik militer di Myanmar pada 2017 silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU